Pastikan Keselamatan Masyarakat, Polres Aceh Barat Terus Pantau Debit Air Sungai Woyla

Editor: Syarkawi author photo


Meulaboh – Waspada Musibah banjir, akibat hujan yang terus mengguyur dari malam hingga pagi di Wilayah Aceh Barat sehingga mengakibatkan terjadinya naiknya debit air pada sejumlah sungai yang berdampak pada terhambatnya aktivitas, kemacetan arus lalulintas akibat tergenangnya air pada jalan di beberapa Kecamatan Di Wilayah Aceh Barat

Dari hasil monitoring Personel Kepolisian di Jajaran Polres Aceh Barat Rabu (18/9/2024), ada dua Kecamatan yang sudah mulai terendam air.

Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana S.I.K., M.H melalui Kabag Ops Kompol Muhammad Nasir, S.H., M.S.M. menjelaskan, Berdasarkan Laporan sementara di Lapangan Sudah ada beberapa desa di Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Barat mengalami kebanjiran, hal ini diakibatkan dari naiknya debit air pada sungai Woyla yang berdekatan dengan desa tersebut.

Ada 6 desa yang mulai terdampak banjir yang masuk laporannya ke kita, diantaranya 2 desa di Kecamatan Arongan Lambalek yaitu Teupin Peuraho dan Keub dan 4 desa di Kecamatan Woyla Barat yaitu Napai, Alue Leuhop, Cot lagan dan Leubok Pasi Ara dengan ketinggian air antara 5 Cm sampai dengan 30 Cm.

Meski curah hujan meningkat, namun hasil monitoring menunjukkan bahwa debit air di lokasi tersebut saat ini masih dalam kategori aman.

Personel kita siaga penuh, Sarana dan prasarana pun telah kita persiapkan jika diperlukan evakuasi. Ujar Kabag Ops

“Untuk langkah antisipasi, kita telah siagakan personel dan perahu karet jika debit air terus naik sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan evakuasi.” Ungkap Kompol Muhammad Nasir, S.H., M.S.M.

Kami juga terus melakukan monitoring melalui petugas Polsek jajaran serta memberi himbauan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Aceh Barat agar tetap waspada terkait dampak cuaca ekstrim yang terjadi saat ini. Ungkap Kabag Ops.

Dengan adanya personel polisi yang siaga di lapangan ini diharapkan mampu membantu warga dan bisa secepat mungkin melakukan evakuasi, jika ketinggian air terus meningkat. Pungkasnya.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini