Bireuen - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, menggelar upacara memperingati Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-65 yang berlangsung khidmat, Selasa (3/9/2024) lagi, di halaman Pendopo Bupati.
Kegiatan tersebut dirangkai dengan penyerahan penghargaan dari Pemkab Bireuen kepada dua orang pendidik dan tenaga kependidikan atas prestasi bidang pendidikan tahun 2024 yang diserahkan Pj Bupati didampinggi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdukbud) Bireuen, Muslim, MSi.
Diberikan kepada Yusmadi, SPd selaku Widyaprada pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdukbud) Bireuen, meraih prestasi sebagai penggerak transformasi pendidikan se-Aceh tahun 2024, telah mendapat penghargaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Nalil Husna, SPd pimpinan komunitas belajar (Kombel) Cekgu SMPN 3 Peusangan, meraih prestasi sebagai penggerak komunitas belajar di platform merdeka mengajar tahun 2024 se-Aceh dan telah mendapatkan penghargaan dari Kemendikbud.
Sementara itu, Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin, SH MM bertindak sebagai pembina upacara dipimpin Edward Fajri dari UPTD SDN 10 Jeunieb dan diikuti pejabat forkopimda, jajaran Pemkab Bireuen, kepala sekolah, guru dan siswi-siswi, dalam arahannya membaca pidato Pj Gubernur Aceh, Dr Safrizal ZA, MSi.
"Hari ini, kita berkumpul untuk merayakan sebuah momentum yang amat penting dalam sebuah perjalanan sejarah pendidikan kita, merayakan Hari Pendidikan Daerah. Hari di mana kita merenungkan pentingnya pendidikan dalam membentuk generasi penerus masa depan bangsa kita," ujarnya.
Peringatan Hardikda yang ditetapkan pertama kali oleh para tokoh Pendidikan Aceh terdahulu pada tanggal 2 September 1959 merupakan tonggak pendorong berkembangnya Pendidikan di Aceh yang mengusung cita-cita luhur untuk melahirkan generasi penerus Aceh yang cakap, religius, kreatif, dan mandiri.
Tahun ini, Hardikda mengambil tema " “Membangun Karakter Siswa Melalui Pendidikan Olahraga,” dengan slogan “Karakter Kuat, Prestasi Hebat.” Tema dan slogan ini tidak terlepas dari penyelenggaraan Pekan Olahraga
Nasional (PON) XXI, dimana Aceh menjadi tuan rumah.
Melalui tema ini, "kita menekankan pentingnya pendidikan olahraga sebagai sarana untuk membangun karakter yang kuat pada siswa, yang pada akhirnya akan menghasilkan prestasi yang hebat," tutur Pj Gubernur Aceh disampaikan Pj Bupati Bireuen, Jalaluddin.[]