Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh menyatakan telah siap menyambut gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Sebagai tuan rumah, Banda Aceh sudah mempersiapkan beberapa agenda kegiatan termasuk penyambutan dan upacara Kirab Api PON XXI Aceh Sumut 2024.
Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya, saat memimpin rapat akhir kesiapan Banda Aceh sebagai tuan rumah PON XXI Aceh-Sumut 2024, di Pendopo Wali Kota, Senin (2/9/2024).
Rapat tersebut di hadiri oleh Forkopimda Kota Banda Aceh, Staf Ahli, para Asisten, para Kepala Bagian di lingkup Setdako dan para kepala OPD, para camat dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Pembahasan rapat terfokus pada agenda persiapan kirab obor api PON dan juga kesiapan Banda Aceh dalam menyambut dan melayani tamu yang datang di event PON XXI Aceh -Sumut 2024.
Pj Wali Kota juga mengajak seluruh warga Kota Banda Aceh menyaksikan arak arakan Kirab Api PON XXI Aceh Sumut 2024 di sepanjang ruas jalan protokol dalam Kota Banda Aceh.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat Kota Banda Aceh untuk menyaksikan dan memeriahkan kedatangan kirab api PON yang akan tiba di Banda Aceh pada Jumat 6 September 2024 mendatang,” ajak Ade Surya.
Pj Wali Kota dalam arahannya juga mengintruksikan kepada OPD terkait untuk melakukan sejumlah persiapan terkait PON XXI Aceh Sumut 2024 dan juga mensosialisasikan kepada warga kota.
“Kepada para Camat kita juga mintakan untuk mensosialisasi kepada masyarakat dalam mensukseskan gelaran PON XXI Aceh- Sumut 2024, dengan menyambut tamu-tamu yang akan datang ke kota kita ” kata Ade Surya.
Dalam rapat tersebut Asisten Pemerintahan Bachtiar menjelaskan prosesi upacara kirab api PON dan rute yang akan dilalui arak-arakan pasukan Kirab Api PON Aceh- Sumut 2024.
“Api PON XXI Aceh-Sumut akan disambut di perbatasan Kota Banda Aceh tepatnya di kawasan depan Meuligo Wali Nanggroe dan akan di arak-arak ke sejumlah ruas jalan protokol di Kota Banda Aceh dan berakhir di Balai Kota untuk di gelar Upacara serta selanjutnya disemayamkan di Pendopo Wali Kota Banda Aceh,” jelas Bachtiar.[]
