Banda Aceh - Polresta Banda Aceh mempertebal pengamanan di venue yang rentan berpotensi terjadinya gangguan keamanan.
Hal ini akibat tingginya antusiasme warga yang menonton tim kesayangannya, terutama di Stadion H Dimurthala Lampineung yang menjadi venue pertandingan sepakbola.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasi Humas, Ipda Trisna Zunaidi menjelaskan, untuk kegiatan pertandingan sepakbola sedikit menarik perhatian publik.
Antusiasme warga dalam mendukung tim yang berlaga menyebabkan peningkatan mobilitas pengunjung dari dan menuju lapangan pertandingan.
“Polresta Banda Aceh melakukan penebalan pengamanan, semuanya dapat diatasi dengan kerja keras semua pihak,” jelas Ipda Trisna, Minggu (8/9/2024).
Kasi Humas Polresta Banda Aceh itu mengungkapkan, kepatuhan warga terbukti, walau kapasitas pengguna jalan sangat padat namun tetap lancar.
Sementara di area lapangan sepakbola juga dapat teratasi dengan baik.
Hal ini dibuktikan dengan terselenggaranya pertandingan dengan aman.
“Seluruh pendukung bisa menghormati apapun hasil pertandingan yang diperoleh tim yang dibelanya,” ucap Ipda Trisna.
Dijelaskan dia pengamanan yang diberikan personel Polresta Banda Aceh dan jajaran, semuanya sama.
Ia menegaskan, pihaknya serius melaksanakan tugas pengamanan di mana pun pertandingan berlangsung.
Sementara di sisi lain, selama sepekan berlangsungnya PON, tidak ditemukan adanya gangguan keamanan di Kota Banda Aceh.
“Dapat kami sampaikan juga bahwa tidak ada satu laporan pun yang terkait penyelenggaraan PON masuk ke nomor WA Curhat Kapolresta Banda Aceh di 082316851998,” ungkap Ipda Trisna.
“Sebagian pengunjung kontak justru mencari informasi menu pendukung terkait suksesnya PON yang tersimpan di sana,” tambahnya.
Diungkapkannya, sepekan berlangsungnya PON pihaknya fokus menyukseskan terselenggaranya event nasional empat tahunan itu.
Dengan demikian, Polresta Banda Aceh mengimbau warga agar tetap beraktivitas sebagaimana biasa dan mengajak sama-sama menjaga keamanan yang sudah terpelihara dengan baik selama ini.
“Kita buktikan bahwa Aceh mampu menyukseskan PON sebagai agenda nasional, menjadi sejarah membanggakan bagi generasi Aceh di masa mendatang,” pungkasnya.[]
