Bener Meriah - Kamis,19 September 2024 – Di sudut kecil desa Renggali, Kecamatan Mesidah, ada pemandangan yang begitu akrab dan hangat: secangkir kopi Gayo di tangan, tawa yang lepas, dan kehadiran Pak Bhabin, sosok polisi yang tak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi sahabat masyarakat. Bagi warga desa, Bripka Zulpan, salah satu Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), bukan sekadar penegak hukum, tetapi seorang teman yang hadir di tengah-tengah mereka.
Sambil menikmati kopi Gayo yang terkenal akan cita rasanya, percakapan ringan antara Bripka Zulpan dan warga terlihat begitu alami. Tak ada jarak antara masyarakat dan polisi. Muksin, salah satu warga Renggali, menggambarkan kehadiran Bripka Zulpan sebagai sesuatu yang sangat berarti. “Pak Bhabin itu sosok pelindung yang bersahabat. Kehadirannya sangat penting bagi kami. Kalau ada masalah, sekecil apa pun, kami bisa langsung menyampaikan tanpa merasa sungkan,” ujar Muksin dengan senyum ramah.
Keakraban ini bukan hal yang baru. Sejak program Bhayangkara Pembina Desa diluncurkan, hubungan antara polisi dan masyarakat di Bener Meriah semakin erat. Polisi tidak hanya hadir sebagai pengaman, tetapi juga turut berpartisipasi dalam segala kegiatan masyarakat. Mulai dari membantu menanam, memetik hasil panen, hingga berkontribusi dalam pembangunan desa, peran Pak Bhabin selalu ada di tengah masyarakat.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Tuschad Cipta Herdani, menyatakan bahwa hubungan ini menjadi contoh nyata dari kerja sama yang baik antara aparat kepolisian dan warga. “Kami melihat bagaimana Bripka Zulpan di Kampung Renggali menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat. Keakraban seperti ini sangat penting untuk menciptakan situasi keamanan yang kondusif,” ujar AKBP Tuschad.
Dalam momen kebersamaan itu, secangkir kopi Gayo menjadi simbol dari kehangatan hubungan yang telah terjalin. Setiap tegukan kopi seolah menjadi saksi dari obrolan ringan yang sering berujung pada solusi masalah-masalah kecil di kampung. Bagi warga, Pak Bhabin adalah figur yang selalu bisa diandalkan, baik dalam menjaga keamanan maupun dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Suasana aman dan damai di desa Renggali pun menjadi bukti nyata bagaimana kehadiran polisi yang humanis mampu merangkul masyarakat dengan hangat. Tidak hanya sekadar tugas, tetapi kehadiran Pak Bhabin sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Bener Meriah.[]
