Sekda Aceh Jaya Buka Kegiatan Bimtek Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru PAI Se-Kabupaten Aceh Jaya

Editor: Syarkawi author photo


Aceh Jaya – Penjabat (Pj.) Bupati Aceh Jaya, Dr. A. Murtala, M.Si., yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Aceh Jaya, Asy'ari, SE., M.Si., secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang SD/SMP/SMA/SMK se-Kabupaten Aceh Jaya. Acara tersebut dilaksanakan di Aula DPMPKB Aceh Jaya pada hari Selasa, 3 September 2024.

Dalam sambutan Pj. Bupati, yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Aceh Jaya, Asy'ari, Pj. Bupati menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan para guru PAI di Aceh Jaya yang telah bergabung dalam organisasi profesi, yaitu Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII). Kegiatan Bimtek PPKB ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kemampuan pedagogik para guru, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi siswa dan sekolah.

"Kita patut berbangga karena para guru PAI di Aceh Jaya telah tergabung dalam organisasi profesi AGPAII. Hari ini, AGPAII kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para guru melalui pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis PPKB. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan pedagogik para guru dalam proses pembelajaran, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi siswa dan sekolah," ungkapnya

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya peran guru Pendidikan Agama Islam sebagai pelopor dalam pendidikan Islam di sekolah-sekolah. Tugas utama para guru adalah menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan karakter yang kuat.

Pada kesempatan yang sama, Asy'ari juga mengumumkan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya telah memulai Program Sekolah Umum Berbasis Agama (SUBA) pada tahun 2023 di 10 sekolah. Program ini akan dilanjutkan pada tahun 2024 dengan sasaran 24 sekolah. Program SUBA ini merupakan bagian dari upaya membentuk lingkungan sekolah yang religius dan mendukung pengembangan karakter siswa.

Selain itu, pada bulan Juli 2024, Pemerintah Aceh telah meluncurkan Program LIMIT (Lima Belas Menit) Baca Al-Qur'an sebelum memulai proses belajar mengajar di SMA dan SMK. Program ini merupakan tindak lanjut dari Gerakan Tuntas Baca Al-Qur'an (GETBA) yang telah dicanangkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh.

Pada tahun 2022 dan 2023, Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya juga menerima penghargaan dari Dirjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI, atas kontribusi dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) PAI. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kerja keras dan dedikasi dalam membangun pendidikan agama yang berkualitas di Aceh Jaya.

"Kami selaku Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya akan terus bersinergi dengan seluruh stakeholder pendidikan, termasuk Kantor Kementerian Agama Aceh Jaya, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Jaya, serta organisasi profesi seperti DPD AGPAII. Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa pendidikan di Aceh Jaya terus maju dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat," tambah Asy'ari.

 

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Aceh Jaya, H. Amirullah Djakfar, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya, Kementerian Agama, dan organisasi profesi guru PAI dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di Aceh Jaya.

"Kami sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dalam mendukung peningkatan kompetensi guru Pendidikan Agama Islam melalui program Bimtek ini. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat kualitas pendidikan agama di sekolah-sekolah kita, yang pada akhirnya akan membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan pemahaman agama yang kuat," ujar Kepala Kantor Kemenag Aceh Jaya

Kegiatan Bimtek ini akan berlangsung selama 4 hari dan diharapkan dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan agenda yang telah direncanakan, dan semoga membawa manfaat yang besar bagi pendidikan di Kabupaten Aceh Jaya.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini