Jakarta—Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta bersama dengan Dinas Sosial Aceh kembali melakukan pemulangan mahasiswa Lebanon ke Aceh
Mahasiswa itu adalah Muhammad Al Hafidz Luthfi (24). Luhfi tiba di Jakarta pada Senin 7 Oktober 2024.
Kemudian Wahyu Hidayatullah serta Zainal Abidin yang tiba di Jakarta pada 10 Oktober 2024.
Plt Kepala Badan Penghubung Said Marzuki SIP MSI mengatakan, pemulangan yang dilakukan terhadap Luthfi merupakan lanjutan dari program pemulangan WNI dari Lebanon.
Pemulangan itu disebabkan karena adanya peningkatan eskalasi di Lebanon akibat konflik dengan Israel.
Adapun Selama di Jakarta, Luthfi tinggal di Rumah Singgah di Cipinang, Jakarta Timur milik Pemerintah Aceh. Dan dia dalam pengawasan tim Subbidang Hubungan Antar Lembaga dan Masyarakat BPPA.
"Ini juga sesuai dengan arahan pimpinan kita Bapak Dr, H, Safrizal, ZA, M.Si Gubernur Aceh, supaya selama berada di Jakarta terus dipantau dan dampingi warga kita Aceh. Jadi mereka selama di sini, tinggal di Rumah Singgah di Cipinang, Jakarta Timur milik Pemerintah Aceh," katanya.
“Jadi dari Lebanon dievakuasi oleh pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI kerjasama dengan KBRI Beirut serta perwakilan RI di Timur Tengah,dan kita hanya memfasilitas tempat singgah dan pemulangan dari Jakarta ke Aceh,” kata Marzuki.
Sejauh ini, lanjut Marzuki, masyarakat dan Mahasiswa Aceh yang terdata ada sebanyak delapan orang. Delapan orang orang tersebut telah berhasil dipulangkan ke kampungnya.
“Sistem yang dibuat ini per kloter, untuk hari ini sudah memasuki kloter ke empar, satu dan dua dan tiga sudah selesai. Mereka sudah bersama dengan keluarganya di Aceh,” ujarnya.
Sementara itu Luthfi mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Plt Kepala BPPA dan Dinas Sosial Aceh. Terkhusus untuk Pj Gubernur Aceh Safrizal.
“Alhamdulillah saya sudah sampai di tanah air, saya mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan ini,” ujarnya.
Untuk diketahui Muhammad Al Hafidz Luhfi dipulangkan menggunakan maskapai Lion Air dari Bandara Soekarno Hatta.
Adapun pemulangan ke Provinsi Aceh melalui tahapan koordinasi bersama Kasi Perlindungan Bencana Sosial Fajri Mursidan, S.E. dan difasilitasi tiket pemulangan oleh Dinas Sosial Aceh.[]