Banda Aceh - Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Minggu (13/10/2024), menggelar Pasar Tani di Lokasi Kompleks Stadion Harapan Bangsa Gampong Lhong Raya,Kota Banda Aceh.
"Kalau selama ini Pasar Tani kita buka setiap hari Rabu dengan jadwal dua minggu sekali di Lampineung di depan Kantor Distanbun Aceh. Mulai hari Minggu (13/10/2024) ini, kita buka di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, untuk memeriahkan suasana stadion dan memudahkan masyarakat membeli kebutuhan pokokusai berolah raga," kata Kadis Pertanian dan Perkebunan Aceh, Cut Huzaimah, didampingi Kabid Hortikultura, Chairil Anwar, Minggu (13/10/20/24).
Hadir dalam acara pembukaan perdana Pasar Tani di Stadion Harapan Bangsa tersebut, Asisten II Setda Aceh, Zulkifli, Kepala Biro Ekonomi, Zaini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh, Mutia Juliana, dan sejumlah pejabat lainnya di lingkup Pemerintahan Aceh.
Cut Huzaimah mengatakan, Pasar Tani yang biasa dibuka hari Rabu setiap dua pekan sekali di depan Kantor Distanbun Aceh, di Lampineung, tetap juga di buka.
Pembukaan perdana Pasar Tani di Kompleks Stadion HarapanBangsa pada hari Minggu ini, sebagai uji coba dan diisi oleh 24 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari berbagai jenis usaha, mulai dari petani sayuran sampai pelaku industri makanan dan minuman UMKM siap saji.
Ide pembukaan Pasar Tani di Kompleks Stadion Harapan Bangsa ini, ungkap Cut Huzaimah, dari Pj Gubernur Aceh dan Plh Sekda Aceh, Azwardi, sebelum dirinya di lantik jadi Pj Bupati Aceh Barat.
"Pak Pj Gubernur Aceh bersama Plh Sekda Aceh dalam sebuah rapat pasca pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut lalu mengatakan sejumlah SKPA yang ada di lingkup Pemerintahan Aceh, coba pikirkan program dan kegiatan apa yang bisa dilakukan di kompleks Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, untuk meramaikan suasana di lingkungan stadion tersebut," kata Cut Huzaimah.
Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, kata Cut Huzaimah, menawarkan membuka Pasar Tani pada Minggu pagi. Ide tersebut disambut baik oleh Pj Gubernur Aceh dan Plh Sekda Aceh.
Setelah Pj Gubernur Aceh dan Plh Sekda Aceh menyetujuinya, kata Cut Huzaimah, pihaknya langsung melakukan pada hari Minggu ini(13/10/2024) dengan menghadirkan 24 UMKM, dari berbagai jenis unit usaha, mulai dari pedagang sayur-mayur, sampai usaha industri pengolahan makanan dan minuman siap saji.
"Harga barang yang dijual di Pasar Tani sedikit lebih murah dari harga di pasaran umum. Misalnya harga cabe merah Rp28.000/kg, bawang merah Rp28.000/kg, tomat Rp8.000/Kg, bawang putih Rp40.000/kg, dan telur ayam Rp48.000/papan," jelasnya.
Bulog Aceh, juga hadir memasarkan produk beras dan minyak goreng kemasannya di lokasi Pasar Tani Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya.
Mantan Sekda Aceh, T Setia Budi yang hadir dalam acara pembukaan perdana Pasar Tani tersebut yang dimintai tanggapannya mengatakan, pejabat yang menggelar kegiatan ini, cukup kreatif dan inovatif.
Menurutnya, pembukaan Pasar Tani di lokasi Stadion Harapan Bangsa ini sangat tepat, memberikan dampak positif bagi ekonomi semua pihak.
"Suasana stadion menjadi lebih ramai dan meriah, banyak orang yang datang membeli sayuran segar yang di jual petani dan makanan serta minuman siap saji dari produksi UMKM lokal,"ujarnya.
Masyarakat yang selesai berolahraga di stadion, kata Setia Budi, akan mengunjungi lokasi Pasar Tani untuk membeli kebutuhan pokok yang dibutuhkannya. Orang dari luar stadion, mereka juga datang untuk membeli kebutuhan pokoknya.
Suasana Stadion Harapan Bangsa, kata Setia Budi, pasca PON XXI Aceh Sumut, akan selalu ramai dikunjungi masyarakat, baik yang ingin berolahraga maupun berbelanja.
Asisten II Setda Aceh, Zulkifli dan Kepala Biro Ekonomi Setda Aceh, Zaini mengatakan, lokasi pembukaan Pasar Tani di Stadion Harapan Bangsa ini, perlu di renovasi kembali, terutama lantainya diperluas, agar pengunjung yang hadir ke lokasi ini menjadi lebih aman dan nyaman, tidak berdesakan.
"Jika setiap hari Minggu, pengunjungnya terus ramai, lokasi ini kita jadikan Pasar Tani yang permanen, dibuka pada hari Minggu. Di lokasi Pasar Tani ini, di jual berbagai jenis sayur segar, buah buahan segar, dan berbagai produk industri makanan maupun minuman segar siap saji, produk UMKM lokal," ucap Zulkifli. []