BANDA ACEH - Dalam rangka memaksimalkan penanggulangan bencana banjir di Aceh Tamiang, Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem Yacob, S.Ag, M.Pd turut membangun komunikasi dengan salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Dapil VII (Langsa & Aceh Tamiang) Edy Asaruddin, SE pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Koordinasi tersebut berlangsung di Kedai POS Kupi, Langsa yang berlokasi di pusat kota. Kadinsos Aceh rencananya akan bertolak ke Kabupaten Aceh Tamiang untuk meninjau bencana banjir sekaligus mengantarkan bantuan masa panik pasca terjangan banjir Ahad (13/10) lalu.
Menurut Kadinsos Aceh, komunikasi dan koordinasi yang baik antar stakeholder menjadi upaya dalam menyelesaikan persoalan bencana banjir dengat tepat. Aksi kemanusiaan dan pertolongan perlu di galang dari semua pihak untuk membantu masyarakat di Aceh Tamiang.
“Kita juga berharap dukungan dari Pemerintah Daerah juga mesti kuat, selain bantuan dari Provinsi. Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Kemensos untuk meminta bantuan tambahan terutama dapur umum” ungkap Kadinsos Aceh.
Seperti diketahui, terdapat 12 kecamatan yang terdampak banjir di Aceh Tamiang, di mana 8 di antaranya--Tenggulun, Tamiang Hulu, Bandar Pusaka, Sekerak, Kota Kuala Simpang, Rantau, Mayak Payed, dan Banda Mulia--sudah surut dan kering.
Sementara itu, di Kejuruan Muda, Karang Baru, dan Seruway, air mulai surut. Namun, di Bendahara, debit air masih naik perlahan. Data BPBD terbaru Selasa (15/24) menyebutkan, sebanyak 2.763 jiwa dari 642 keluarga terpaksa mengungsi.[]
