BANDA ACEH - Bencana dahsyat Tsunami Aceh yang terjadi pada tahun 2004 lalu telah menyadarkan seluruh lapisan masyarakat Aceh akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi datangnya bencana.
Hal tersebut di sampaikan Penjabat Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA dalam sambutannya pada acara puncak Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Nasional Tahun 2024 yang di gelar di gedung Balai Meuseuraya Aceh (BMA) Aceh pada Kamis, 10 Oktober 2024.
“Meski kita ketahui Aceh adalah salah satu wilayah indonesia yang rawan bencana alam, namun pengalaman tsunami 20 tahun lalu telah menimbulkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana” kata Pj Gubernur.
Menurutnya kesiapsiagaan bencana menjadi langkah mitigas dalam mengurangi dampak dari bencana yang terjadi.
Pj Gubernur mengatakan, Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana yang digelar di Aceh bertepatan dengan 20 tahun peristiwa tsunami di Aceh. Peringatan ini juga mengenang semangat, kesolidan, solidaritas, dan komitmen Aceh untuk kembali bangkit dari hantaman bencana.
Disisi lain Safrizal juga menyampaika terima kasih dan mengapresiasi setingginya kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Suharyanto, S.Sos, M.Si dan jajaran yang telah memilih Aceh sebagai tuan rumah peringatan Bulan PRB Nasional 2024
Safrizal berharap dukungan yang sama dapat terus diberikan oleh Pemerintah Pusat dan BNPB terhadap berbagai upaya penanggulangan bencana di Aceh.
“Kami juga berharap, Kepala BNPB dan jajaran bisa melanjutkan dukungannya, mengingat Aceh akan merencanakan peringatan peristiwa 20 Tsunami Aceh yang akan di gelar pada 24 Desember 2024 mendatang”
Sementara itu, Kepala BNPB, Jenderal Suharyanto dalam sambutannya mengatakan secara nasional jumlah bencana yang terjadi di Indonesia dari 2021 hingga 2023 berfluktuasi.
Namun demikian kata Suharyanto korban meninggal dunia, luka, hilang dan kerugian material mengalami penurunan. Sementara pada tahun 2024 tercatat penurunan bencana sejumlah 1.514 kejadian hingga 9 Oktober ini.
Menanggapi permintaan Penjabat Gubernur Aceh, Kepala BNPB Suharyanto sepakat untuk menyukseskan kegiatan perringatan 20 tahun tsunami Aceh dengan khidmat dan meriah.
“Saya dukung pelaksanaan peringatan tsunami 24 desember nanti, bersama kita buat yang besar pada, agar berdampak luas” tegasnya.
Peringatan PRB ini dihadiri turut dihadiri Kadinsos Aceh Dr. Muslem Yacob bersama seluruh SKPA. Serta diikuti seluruh Bupati/Walikota se Aceh dan BPBD Provinsi dan BPBD Kabupaten/Kota se indonesia. []