Pj Ketua PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM bersama Pj Ketua TP-PKK Aceh, Ny. Safriati Safrizal meninjau hasil kerajinan rotan di Gampong Kueh, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Kamis (10/10/2024). FOTO/MC ACEH BESAR
KOTA JANTHO – Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Besar, Cut Rezky Handayani SIP MM, mendampingi Pj Ketua Dekranasda Aceh, Safriati Safrizal SSi MSi, dalam kegiatan pembinaan dan penilaian Desa Kerajinan di Gampong Kueh, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (10/10/2024).
Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut turut diwarnai dengan peninjauan terhadap ragam produk kerajinan rotan serta proses pembuatan kerajinan rotan di Gampong Kueh. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, unsur Forkopimda Aceh Besar, instansi vertikal, serta perwakilan dari PT Solusi Bangun Andalas (SBA).
Dalam sambutannya, Safriati Safrizal menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam pengembangan potensi kerajinan rotan di Aceh Besar. “Aceh Besar memiliki peluang besar dalam mengembangkan sektor rotan, yang berkontribusi sekitar 70-80 persen dari kebutuhan rotan dunia,” ujar Safriati.
Dia juga menyoroti perlunya inovasi dalam produk kerajinan serta regenerasi pengrajin agar dapat bersaing di pasar nasional dan internasional.
Safriati mengusulkan pembentukan koperasi untuk membantu para pengrajin dalam hal permodalan dan pengembangan usaha. “Dengan adanya koperasi, para pengrajin akan lebih mudah mendapatkan akses modal dan bantuan lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Pj Ketua Dekranasda Aceh Besar, Cut Rezky Handayani SIP MM, juga menyampaikan pentingnya pembinaan secara berkelanjutan terhadap para pengrajin di Gampong Kueh, yang dikenal sebagai sentra kerajinan rotan di Aceh Besar.
Ia menyebutkan bahwa saat ini terdapat 63 perajin rotan yang tergabung dalam paguyuban Awee Kueh, yang telah menghasilkan berbagai produk berkualitas.
“Kami terus melakukan pembinaan yang mencakup desain produk, pelatihan perizinan, hingga pemasaran melalui pameran-pameran nasional seperti Inacraft,” jelas Cut Rezky.
Harapannya, Gampong Kueh dapat menjadi ikon kerajinan rotan premium, terutama untuk produk Rotan Slimit, yang memiliki kualitas tinggi dan dapat terkenal di pasar dunia.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi produk rotan Aceh Besar, tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat lokal melalui sektor kerajinan yang semakin berkembang.
Selain dihadiri Pj Bupati Aceh Besar, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Istri Ketua DPRK Aceh Besar Nur Dewi Sri Syarifah SPd I, Camat Lhoknga Mukhtar Jakub SSos, serta unsur Forkopimcam Lhoknga, dan perangkat gampong Kueh.(*)