Sinabang - Penjabat Bupati Simeulue, Teuku Reza Fahlevi, M.M., diwakili oleh Plt. Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Pembangunan, Oktov Razoki Marinir, S.STP., M.Si, menghadiri acara pembukaan sosialisasi mengenai pentingnya pelestarian laut dan dampaknya bagi kehidupan manusia yang diselenggarakan pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Acara yang berlangsung di aula setempat ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari perwakilan pemerintah, nelayan, aktivis lingkungan, hingga siswa dan masyarakat umum. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian laut dan ekosistemnya.
Dalam sambutannya, Oktov Razoki menyampaikan, “Laut bukan hanya sumber kehidupan bagi nelayan, tetapi juga merupakan bagian integral dari ekosistem yang mendukung berbagai spesies. Oleh karena itu, pelestarian laut harus menjadi tanggung jawab kita semua.”
Ia menegaskan bahwa masalah pencemaran laut, terutama akibat sampah plastik, telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. “Berdasarkan data, hampir 8 juta ton sampah plastik masuk ke laut setiap tahun. Ini tentu berdampak negatif pada kehidupan laut dan kesehatan manusia,” ungkapnya.
Oktov mengajak masyarakat untuk memulai langkah-langkah kecil dalam menjaga laut, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan melakukan aksi bersih-bersih pantai. “Setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Mari kita mulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat,” katanya.
Acara sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber ahli yang menjelaskan tentang ekosistem laut, jenis-jenis spesies yang terancam punah, serta dampak negatif yang ditimbulkan oleh pencemaran laut. Salah satu narasumber, Dr. Rahmat, seorang pakar kelautan, menjelaskan bahwa banyak spesies ikan dan terumbu karang yang saat ini berada di ambang kepunahan akibat kerusakan habitat. “Melestarikan laut berarti melestarikan setengah ekosistem di bumi. Jika kita tidak bertindak sekarang, generasi mendatang akan menghadapi konsekuensi yang sangat serius,” ujarnya.
Di akhir acara, peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait upaya pelestarian lingkungan di daerah masing-masing. Banyak peserta yang antusias untuk terlibat dalam program-program pelestarian laut yang akan diadakan ke depan.
Dengan semangat gotong royong dan kesadaran yang tinggi, diharapkan sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Simeulue dalam menjaga dan melestarikan laut sebagai sumber kehidupan dan warisan bagi generasi mendatang. Mari bersama-sama kita jaga laut kita untuk masa depan yang lebih baik.[]