Revitalisasi Taman Dukcapil Aceh Tengah, Dari Area Terbengkalai Menjadi Ruang Publik Nyaman

Editor: Syarkawi author photo

 

Takengon  - Taman Dukcapil yang beberapa tahun lalu hanya merupakan sudut kota yang kurang terawat di Kabupaten Aceh Tengah, kini telah bertransformasi menjadi ruang publik yang ramah bagi semua kalangan. Sebelumnya, taman ini dipenuhi pagar-pagar tak teratur yang menciptakan kesan sempit dan tidak nyaman. Warga yang datang untuk mengurus dokumen kependudukan sering kali merasa tidak betah menunggu di area yang kumuh dan tidak terorganisir.

Namun, sejak tahun 2020, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Aceh Tengah mengambil langkah strategis dengan menata ulang taman tersebut secara bertahap. Revitalisasi ini mengubah Taman Dukcapil menjadi lebih segar, rapi, dan nyaman, sehingga tidak hanya berfungsi sebagai tempat menunggu pelayanan administratif, tetapi juga sebagai ruang terbuka yang dapat dinikmati masyarakat setiap sore atau hari libur.

Kini, taman ini dilengkapi dengan bangku-bangku estetis yang tersebar di berbagai sudut, menyediakan tempat ideal bagi warga untuk bersantai, berbincang, atau menikmati suasana di bawah naungan pepohonan rindang. Suasana teduh dan sejuk dari pohon-pohon yang telah berusia puluhan tahun memberikan kenyamanan, menjadikan Taman Dukcapil sebagai salah satu destinasi favorit warga untuk berkumpul.

Yang menjadi daya tarik utama adalah fasilitas wifi gratis yang tersedia selama 24 jam, yang sangat diminati oleh kalangan anak muda maupun pekerja. Fasilitas ini membuat Taman Dukcapil tidak hanya menjadi tempat istirahat, tetapi juga ruang produktif yang mendukung aktivitas digital di lingkungan terbuka.

Pada Rabu (8/10/2024), Kepala Dinas Dukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal, menegaskan bahwa pembenahan taman ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan pelayanan publik. "Kami tidak hanya fokus pada pelayanan administratif, tetapi juga berkomitmen menyediakan ruang publik yang nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap taman ini menjadi tempat interaksi sosial, edukasi, dan rekreasi bagi semua kalangan," jelas Mustafa.

Perubahan positif ini mendapat apresiasi dari warga. Siti, seorang ibu rumah tangga, mengaku sering memanfaatkan taman tersebut sambil menunggu anaknya pulang sekolah. "Dulu taman ini terasa sumpek dan tidak menarik. Sekarang jauh lebih nyaman, bisa duduk santai sambil melihat anak-anak bermain," ungkapnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Rizal, seorang mahasiswa yang sering menggunakan fasilitas wifi gratis untuk menyelesaikan tugas kuliahnya. "Sekarang Taman Dukcapil jadi tempat favorit saya. Bisa belajar di luar dengan udara segar dan tidak khawatir soal koneksi internet," ujarnya.

Revitalisasi Taman Dukcapil Aceh Tengah menjadi contoh sukses bagaimana ruang publik yang dulunya terabaikan dapat diubah menjadi area yang bermanfaat bagi masyarakat. Kini, taman ini bukan hanya milik mereka yang membutuhkan layanan kependudukan, tetapi juga menjadi tempat yang mendukung interaksi sosial, pembelajaran, dan rekreasi di tengah kesibukan kota.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini