SIMEULUE - 09 Oktober 2024 – Pemerintah Daerah Simeulue merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan cara yang istimewa tahun ini. Acara yang berlangsung di Alun-Alun pendopo Bupati ini tidak hanya menampilkan peringatan religius, tetapi juga zikir akbar yang bertujuan mendukung pilkada damai di daerah yang dikenal dengan julukan "Bumi Ate Fulawan". Momen ini juga bertepatan dengan HUT ke-25 Kabupaten Simeulue, memberikan sentuhan khusus pada perayaan.
Ribuan warga antusias hadir, diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sholawat untuk Nabi Muhammad, diikuti oleh zikir yang dipimpin oleh Ustadz Firman Abdul Hakim dan ceramah agama dari Ustadz Umar Ismail, seorang da’i terkemuka.
Salah satu daya tarik utama acara ini adalah masakan Kuah Beulangong, yang disajikan oleh berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk dikonsumsi bersama. Kehadiran Forkopimda, para ASN, dan masyarakat menunjukkan semangat kolaborasi dan kebersamaan yang kental. Kua Beulangong tidak hanya menjadi hidangan lezat, tetapi juga simbol pelestarian budaya lokal yang mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Pj Bupati Simeulue, Teuku Reza Pahlevi, dalam sambutannya, mengajak masyarakat untuk meneladani akhlak Nabi dalam kehidupan sehari-hari. "Saya mengajak seluruh masyarakat Simeulue untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dan terus memupuk kesalehan sosial," ujarnya.
Ia juga berharap perayaan ini dapat mendorong Simeulue untuk terus berkembang, dan menjadikan kabupaten ini semakin maju. "Semoga Kabupaten Simeulue ke depannya bisa menjadi Simeulue Silver," harapnya.
Dengan kesuksesan acara ini, Pemda Simeulue berharap perayaan Maulid dapat menjadi agenda tahunan yang tidak hanya memperkuat kesadaran akan nilai-nilai agama, tetapi juga memperkaya budaya dan kebersamaan masyarakat.[]