Narasumber, Khairuddin sedang memaparkan materi tentang teknis penyusunan soal semester tahun 2024.
LHOKSUKON - SMA Negeri 2 Kesuma Bangsa Kabupaten Aceh Utara menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan soal semester tahun 2024 berlangsung di aula sekolah setempat, Senin (7/10).
Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli, Khairuddin MPd yang menjadi narasumber mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyusunan soal ujian semester agar sesuai dengan standar evaluasi pendidikan dan kurikulum yang berlaku.
Kata Khairuddin, Bimtek ini diikuti oleh seluruh guru mata pelajaran di lingkungan SMA Negeri 2 Kesuma Bangsa.
"Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan materi terkait teknik penyusunan soal yang baik, termasuk aspek validitas, reliabilitas, serta penilaian yang objektif dan terukur," ujarnya.
Sehingga ungkap Khairuddin, penyusunan soal ujian harus dilakukan dengan cermat dan profesional.
Soal yang baik tidak hanya mengukur kemampuan kognitif siswa, tetapi juga mampu menggali kemampuan berpikir kritis dan analitis.
Kepala SMA satu-satunya sekolah penggerak di Aceh Utara ini meyampaikan pemaparan secara detail tentang langkah-langkah pembuatan kisi-kisi soal, teknik pengacakan soal, serta penyusunan soal HOTS (Higher Order Thinking Skills).
Selain itu jelas Khairuddin, guru-guru juga berkesempatan untuk melakukan praktik langsung dalam menyusun soal-soal yang nantinya akan digunakan pada ujian semester.
Salah seorang guru peserta bimtek dari SMA Negeri 2 Kesuma Bangsa, Reni Yufnidar SPd mengungkapkan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memperdalam pemahaman kami dalam membuat soal yang sesuai dengan kompetensi dasar yang diharapkan.
"Kami juga jadi lebih memahami pentingnya membuat soal yang bisa mengukur seluruh kemampuan siswa," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkannya, kualitas soal ujian di SMA Negeri 2 Kesuma Bangsa semakin meningkat dan dapat membantu proses evaluasi belajar siswa secara lebih efektif.
"Bimtek ini juga menjadi bagian dari upaya sekolah dalam mendukung program Dinas Pendidikan untuk meningkatan mutu pendidikan," ucap Reni.(*)