Jakarta - Pj. Bupati Aceh Tengah, Subhandhy, AP, M.Si, mengusulkan pembentukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Aceh Tengah saat bertemu dengan Kepala BNN Republik Indonesia, Komjen Pol. Dr. Marthinus Hukom, S.IK, M.Si. Pertemuan berlangsung di Gedung Tan Satrisna, Kantor BNN RI, Jakarta, Jumat (4/10/2024). Dalam kesempatan tersebut, Subhandhy menyampaikan harapannya agar BNN Aceh Tengah segera terbentuk untuk memperkuat upaya pemberantasan narkotika di wilayah tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kami bertemu dengan sahabat saya, Bapak Marthinus, untuk membahas pembentukan BNN Kabupaten Aceh Tengah. Ini menjadi langkah penting dalam menangani peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan, khususnya bagi generasi muda di Aceh Tengah,” ungkap Subhandhy.
Subhandhy, yang bersama Marthinus merupakan alumni Lemhannas 2016, menjelaskan bahwa keberadaan BNN di Aceh Tengah akan memperkuat kerja lintas sektor dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika. Pemkab Aceh Tengah telah mengajukan proposal resmi terkait dukungan pembentukan BNN di wilayah tersebut sebagai bagian dari upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Kami mencatat bahwa kasus penyalahgunaan narkoba di Aceh Tengah masih cukup tinggi. Dengan adanya BNN di Aceh Tengah, kami berkomitmen untuk memutus mata rantai peredaran narkoba dan menekan angka penyalahgunaan di daerah ini,” lanjut Subhandhy.
Pj. Bupati juga menekankan pentingnya dukungan seluruh komponen masyarakat dalam upaya ini. “Pertemuan dengan Kepala BNN RI ini adalah langkah besar menuju pembentukan BNN Aceh Tengah. Kami berharap semua pihak, termasuk masyarakat, dapat mendukung percepatan realisasi ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Subhandhy menyoroti peran strategis Aceh Tengah sebagai daerah pariwisata unggulan di Provinsi Aceh, yang memerlukan keberadaan BNN untuk mengantisipasi dan memitigasi ancaman narkotika. Ia juga mengundang Kepala BNN RI untuk berkunjung ke Takengon guna melihat langsung kebutuhan mendesak ini. “Saya mengajak Bapak Marthinus untuk berkunjung ke Aceh Tengah agar dapat meninjau langsung dan mempercepat pembentukan BNN di daerah kami,” ujarnya.
Subhandhy turut berpesan kepada generasi muda, khususnya di Aceh Tengah, untuk menjauhi narkoba demi masa depan yang lebih baik. “Generasi muda harus menjauhi obat-obatan terlarang, karena Indonesia akan memasuki era Indonesia Emas 2045. Kita harus siap bersaing di tingkat global, dan itu hanya mungkin jika generasi kita bebas dari narkoba,” tegas Subhandhy.
Dalam pertemuan tersebut, Pj. Bupati didampingi oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Tengah, Sukirman, S.STP, M.Ec.Dev, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Drs. Sarwa Jalami, serta Kepala Bagian Organisasi Setdakab Aceh Tengah, Win Munawardi, S.STP, M.Si.[]