Banda Aceh - Polresta Banda Aceh merilis sejumlah kasus yang ditangani sepanjang tiga bulan terakhir periode Juli hingga September 2024.
Beberapa di antaranya mulai dari yang terbanyak, kasus dengan presentasi peningkatan paling tinggi hingga kasus yang menurun secara drastis dalam rentang waktu tersebut.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasi Humas, Ipda Trisna Zunaidi merincikan, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) masih yang tertinggi dengan 67 kasus atau naik 15 kasus (29 persen) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Sejauh ini curanmor masih terbanyak kasus yang ditangani Polresta Banda Aceh,” ungkap Ipda Trisna, Minggu (6/10/2024).
Sementara kasus lainnya yakni narkotika dengan 29 kasus, meski demikian mengalami penurunan 10 kasus (-26 persen) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Hal yang sama pada kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yakni 18 kasus, turun 21 kasus (-54 persen) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selebihnya perjudian 3 kasus, penganiayaan berat 2 kasus dan pencurian dengan kekerasan (curas) 1 kasus.
Di sisi lain, pembunuhan dan pemerkosaan nol kasus sepanjang tiga bulan terakhir periode Juli hingga September 2024.
Kasi Humas Polresta Banda Acehitu mengimbau kepada masyarakat agar saling menjaga keamanan dan ketentraman di lingkungannya masing-masing.
Bagi warga yang melihat hal-hal mencurigakan atau tindak kriminal, dapat melaporkan langsung ke Mapolresta atau WA Curhat Kapolresta Banda Aceh melalui nomor kontak 082316851998.
“Mari saling menjaga dan laporkan setiap tindakan kriminal kepada pihak yang berwajib,” kata Ipda Trisna.
“Setiap kita punya tanggung jawab menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing demi kenyamanan dan ketentraman bersama,” pungkasnya.[]