Aceh Utara — Dukungan politik untuk pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 02, H Muzakir Manaf dan H Fadhlullah (Mualem-Dek Fad), kian menguat.
Laskar Panglima Nanggroe bersama ribuan anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) D2 Samudra Pase memperlihatkan kekompakan mereka dalam sebuah apel siaga akbar di Lapangan Bola Kaki Bayu, Aceh Utara, Senin (18/11/2024).
Dalam apel siaga yang berlangsung megah, terlihat kehadiran jajaran pengurus penting KPA D2 di bawah komando Sulaiman Ramli atau yang akrab disapa Tgk Nyak Man.
Sosok sentral ini, yang menjabat sebagai Biro Penerangan D2 Tgk Chik di Cot Plieng, memimpin ribuan anggota KPA berbaris rapi, menegaskan kesetiaan mereka pada Mualem-Dek Fad dalam kontestasi Pilkada 2024.
Tgk Nyak Man: "Kita Masih Solid untuk Aceh"
Tgk Nyak Man dalam orasinya menyatakan, "Hari ini kita tunjukkan bahwa perjuangan belum selesai. KPA D2 siap memenangkan Mualem-Dek Fad demi masa depan Aceh yang lebih baik." Seruan ini disambut dengan sorakan semangat dari ribuan massa yang hadir, menegaskan bahwa kekuatan lama masih solid berdiri di belakang Mualem.
Tak hanya berhenti di apel siaga, rombongan Laskar Panglima Nanggroe turut menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dayah Waled Bayu, Gampong Meunasah Beunot, Aceh Utara.
Momen ini makin meriah dengan kehadiran Muzakir Manaf yang disambut hangat oleh masyarakat setempat. Ritual peusijuk turut digelar sebagai simbol restu dari ulama untuk pasangan Mualem-Dek Fad.
*Kejutan dari Imum Jon di Barisan Laskar*
Acara tersebut semakin menarik perhatian ketika artis kondang Aceh, Sarjani alias Imum Jon, tampil mengejutkan dengan mengenakan rompi Laskar Panglima Nanggroe.
Di hadapan para pengurus DPW Partai Aceh Utara, termasuk Ketua Pang Jhon, Imum Jon turut menyuarakan dukungannya.
“Saya ada di sini bukan hanya sebagai artis, tetapi juga sebagai putra Aceh yang menginginkan perubahan,” ujarnya, yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan.
*Mualem: "Aceh Butuh Pemimpin Tegas dan Dekat dengan Rakyat"*
Muzakir Manaf, dalam pidatonya di acara Maulid, menegaskan visi dan misinya untuk Aceh.
“Aceh butuh pemimpin yang tegas, berani mengambil keputusan, dan tidak jauh dari rakyat. Kita ingin melanjutkan perjuangan untuk kesejahteraan semua,” tegas Mualem, yang disambut dengan antusiasme oleh para hadirin.
Dukungan yang terus mengalir dari Laskar Panglima Nanggroe, KPA D2 Samudra Pase, dan tokoh-tokoh lokal seperti Imum Jon menunjukkan bahwa pasangan Mualem-Dek Fad semakin kuat dan diperhitungkan.
Konsolidasi masif ini menjadi penanda bahwa Aceh siap memasuki babak baru dalam kancah politik, dengan sejarah lama yang menyatu dengan harapan masa depan.
Dengan momentum yang terus terbangun, pertanyaan besar pun muncul: akankah kekuatan barisan lama mampu mengantarkan Mualem-Dek Fad ke kursi Aceh 1 dan Aceh 2?
Semua mata kini tertuju pada Aceh, menyaksikan drama politik yang semakin mendebarkan jelang hari pencoblosan.[]