Laskar Panglima Nanggroe, Rafli Kande, dan Semangat Ikhlas untuk Aceh

Editor: Syarkawi author photo


Banda Aceh – Dalam sebuah acara penuh makna dan semangat, Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Laskar Panglima Nanggroe yang dihadiri oleh Ketua Sulaiman Manaf dan Bendahara H. Muhammad Jafar mengadakan pertemuan istimewa bersama musisi kawakan Aceh, Rafli Kande. 

Pertemuan ini berlangsung hangat, membicarakan penguatan nilai-nilai keikhlasan dan dedikasi untuk tanah Aceh, dengan filosofi dan sejarah yang kuat sebagai landasan. Sabtu (02/11/2024). 

Rafli Kande, musisi ternama yang juga pernah duduk sebagai anggota DPR RI dari PKS, memberikan suntikan motivasi kepada Laskar Panglima Nanggroe untuk bekerja dengan ketulusan dan kebanggaan demi Aceh. 

Dalam kata-katanya yang menginspirasi, Rafli menegaskan pentingnya menghidupkan kembali semangat kebudayaan dan keberanian dalam setiap langkah perjuangan.

"Saat kita bekerja dengan ikhlas dan sepenuh hati, kita tidak sekadar menjalankan tugas, tetapi juga membangkitkan kembali marwah Aceh," ujar Rafli, yang dikenal dengan karyanya yang selalu penuh pesan dan filosofi mendalam. 

Ia juga menekankan bahwa keikhlasan adalah kunci dalam menjalankan setiap amanah, terutama dalam organisasi yang mengedepankan nilai-nilai luhur sejarah Aceh.

Sulaiman Manaf menambahkan bahwa filosofi dan sejarah adalah dasar dari setiap aksi yang diambil oleh Laskar Panglima Nanggroe. 

"Ini bukan sekadar pergerakan organisasi, ini adalah dedikasi kita terhadap tanah yang kita cintai. Setiap langkah dan tindakan harus selaras dengan sejarah dan jiwa Aceh," ujarnya.

Sementara itu, H. Muhammad Jafar, sebagai Bendahara DPA Laskar Panglima Nanggroe, menyoroti pentingnya kekuatan kebersamaan. 

Baginya, keikhlasan dalam bekerja untuk Aceh tidak hanya sekadar janji, tetapi juga pengabdian yang tulus tanpa pamrih.

Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan menumbuhkan semangat para anggota Laskar Panglima Nanggroe untuk terus bergerak demi kemajuan Aceh. 

Mereka berkomitmen untuk terus bekerja dengan penuh dedikasi, meneladani sejarah, dan mengangkat nilai-nilai budaya Aceh dalam setiap perjuangan.

Kehadiran Rafli Kande dalam silaturahmi ini bukan hanya sebagai musisi, tetapi juga sebagai simbol semangat kebudayaan yang telah lama menjadi kekuatan di Aceh. 

Pesan yang disampaikannya diharapkan bisa menjadi pendorong semangat baru bagi seluruh Laskar Panglima Nanggroe untuk mewakafkan waktu, tenaga, dan jiwa mereka demi kebaikan bersama, sebagaimana telah diwariskan oleh para leluhur Aceh.

Dengan semangat baru dan arahan dari tokoh-tokoh Aceh ini, Laskar Panglima Nanggroe akan terus berupaya menghidupkan sejarah, menjaga warisan, dan membawa Aceh menuju masa depan yang penuh kebanggaan.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini