Mualem-Dek Fadh Menang Pilkada, Laskar Panglima Nanggroe Tegaskan Kemenangan Rakyat Aceh

Editor: Syarkawi author photo


Banda Aceh – Hasil resmi Pilkada Aceh 2024 akhirnya diumumkan. 

Pasangan Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) dinyatakan sebagai pemenang setelah rapat pleno yang digelar Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh selama dua hari, Sabtu-Minggu (7-8/12/2024), di ruang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

Namun sorotan utama tak hanya tertuju pada kemenangan pasangan ini. 

Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Laskar Panglima Nanggroe, melalui juru bicaranya, Kahlil Gibran, memberikan pernyataan penuh makna yang mencerminkan suara rakyat Aceh.

“Kami mengucapkan rasa syukur yang mendalam kepada Allah atas kemenangan ini. Tapi, ini bukan hanya kemenangan Mualem-Dek Fadh, melainkan kemenangan rakyat Aceh. Setiap suara yang diberikan adalah harapan yang ingin diwujudkan,” ujar Gibran dalam keterangannya.

Ia menegaskan bahwa perjuangan ini baru dimulai. 

“Kemenangan ini adalah amanah besar. Insya Allah, Mualem dan Dek Fadh akan menjalankan tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya. Kami memohon doa dan dukungan rakyat Aceh agar keduanya diberi kemudahan dalam memimpin,” tambahnya dengan nada penuh optimisme.


Apresiasi untuk Penyelenggara

Ketua DPA, Sulaiman Manaf, turut memberikan apresiasi kepada penyelenggara Pilkada yang telah memastikan proses berjalan lancar dan damai. 

“Kami berterima kasih kepada KIP Aceh, Panwaslih, pihak keamanan, dan semua elemen masyarakat yang telah bekerja keras. Demokrasi ini milik kita bersama, dan alhamdulillah Aceh menunjukkan kedewasaan politiknya,” ujar Sulaiman.

Menurutnya, Pilkada ini bukan hanya ajang kontestasi, melainkan momentum untuk merekatkan kembali persatuan di Aceh. 

“Tidak ada lagi sekat, tidak ada lagi perbedaan. Saatnya kita bersama-sama membangun Aceh yang lebih baik,” katanya.


Laskar Panglima Nanggroe: Simbol Harapan Baru

DPA Laskar Panglima Nanggroe, yang selama ini dikenal sebagai salah satu pilar utama Partai Aceh, memainkan peran strategis dalam memastikan visi pasangan Mualem-Dek Fadh sampai ke akar rumput. 

Bagi mereka, kemenangan ini bukan sekadar hasil dari kerja politik, tetapi juga refleksi dari kepercayaan rakyat terhadap cita-cita perjuangan Aceh.

“Laskar Panglima Nanggroe akan terus mengawal setiap langkah kebijakan Mualem-Dek Fadh. Kami memastikan bahwa rakyat menjadi prioritas utama, dan program-program unggulan yang telah dijanjikan akan direalisasikan dengan baik,” ujar Gibran.


Harapan dan Tantangan

Pasangan Mualem-Dek Fadh kini menghadapi ekspektasi tinggi dari masyarakat. 

Di tengah kondisi ekonomi yang masih membutuhkan perhatian serius, mereka ditantang untuk segera merealisasikan janji kampanye, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga penguatan sektor ekonomi berbasis rakyat.

Banda Aceh dan seluruh wilayah Aceh merayakan hasil Pilkada ini dengan penuh harapan. 

Masyarakat, yang sebelumnya terbelah oleh pilihan politik, kini diimbau untuk kembali bersatu mendukung pemimpin baru.

“Ini bukan akhir dari perjuangan, ini adalah awal yang baru. Rakyat Aceh harus terus mengawal jalannya pemerintahan, karena kekuatan sebenarnya ada di tangan mereka,” tutup Gibran.

Dengan kemenangan ini, Aceh memasuki babak baru. 

Laskar Panglima Nanggroe dan seluruh rakyat Aceh kini menantikan bagaimana Mualem dan Dek Fadh membawa Aceh ke arah yang lebih baik, sesuai dengan amanah yang telah diberikan.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini