Banda Aceh - 9 Desember 2024 – Pasangan Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhullah (Dek Fadh) secara resmi dinyatakan sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Aceh 2024. Kepastian ini diumumkan dalam Sidang Pleno Rekapitulasi Suara yang digelar Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh di Gedung DPR Aceh pada Minggu (8/12/2024).
Pasangan Mualem-Dek Fadh berhasil meraih 1.492.846 suara, mengungguli pasangan Bustami dan Fadhil Fahmi yang hanya memperoleh 1.309.375 suara. Dengan perolehan suara ini, Mualem-Dek Fadh dipastikan memimpin Aceh untuk periode 2025-2030.
Menanggapi kemenangan ini, Ilmuwan Politik Aceh dan Tokoh Publik, Prof.T.M Jamil, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh masyarakat Aceh atas suksesnya pesta demokrasi ini. Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada para relawan dan semua pihak yang telah bekerja keras sepanjang proses Pilkada. Mari kita semua hormati proses itu. Ya, Tentu dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Mari kita terima ketidaksempurnaan dengan cara-cara yang lebih sempurna, ucapnya.
"Alhamdulillah, pasangan Mualem-Dek Fadh telah diberi amanah oleh rakyat Aceh. Saya pribadi, mengucapkan selamat kepada "pemenang" dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Aceh yang telah memberikan kepercayaan, serta kepada seluruh relawan, dan para penyelenggara pilkada yang berperan aktif dalam memberikan dukungan dan mengawal proses ini hingga akhir," kata Prof. TM. Jamil dalam pernyataannya.
Prof. TM. Jamil menegaskan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras semua pihak (jangan ada yang merasa diri lebih berjasa) dan kemenangan ini juga merupakan awal dari perjalanan panjang untuk mewujudkan Aceh ke depan yang lebih baik. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pemerintahan baru dalam menjalankan visi dan misi mereka. Kepada para kandidat pilkada Aceh yang telah berkompetisi untuk semunya, mari bergandengan dan berpelukan untuk sama-sama memajukan Aceh ke depan. Lupakan semua perbedaan di masa lalu, dan perkuat persamaan di masa depan, pesannya.
"Kemenangan ini bukan hanya milik pasangan Mualem-Dek Fadh, akan tetapi milik seluruh rakyat Aceh. Kita semua berharap pemerintahan baru ini mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi Aceh dalam berbagai aspek," tambahnya.
Pasangan Mualem-Dek Fadh dikenal dengan program unggulan mereka yang menitikberatkan pada penguatan ekonomi rakyat, peningkatan pendidikan, serta pelestarian nilai-nilai keislaman. Kemenangan ini sekaligus menjadi momentum untuk membangun Aceh yang lebih maju dan sejahtera bagi semuanya, ingatnya.
Dengan selesainya Sidang Pleno Rekapitulasi Suara, Aceh kini bersiap untuk menyambut era baru kepemimpinan di bawah pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih, Muzakir Manaf dan Fadhullah, tutupnya.[***]