Pj.Bupati Aceh Tamiang Membuka Festival Serumpun Melayu Raya
Aceh Tamiang. Meuligoe Aceh.Com. Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra membuka secara resmi Festival Serumpun Melayu Raya. Kegiatan berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati pada Jum’at malam (6/12/2024).
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Aceh melalui aspirasi Anggota DPRA Dapil Aceh Tamiang - Langsa dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, akan berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 6 sampai dengan 8 Desember 2024.
Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra dalam sambutannya, saya sangat mengapresisi perhelatan yang dapat menjaga eksistensi nilai-nilai dan tradisi budaya yang telah berkembang sejak lama di Aceh, khususnya adat budaya yang ada di Negeri Muda Sedia ini,"jelasnya.
“Dengan adanya wadah seperti ini, pegiat seni di Aceh Tamiang mendapatkan kesempatan tampil menyalurkan bakat kreativitasnya.
Semoga ajang seperti ini digelar setiap tahunnya sebagai upaya menggambarkan berbagai ragam kebudayaan tradisional dan kesenian masyarakat, serta menciptakan regenerasi seni terhadap generasi Muda Aceh.
Tamiang.
“Seni dan budaya merupakan aset yang keberadaannya perlu dijaga dan dikembangkan.Akulturasi budaya asing tidak dapat dipungkiri telah menyentuh sebagian masyarakat. Untuk itu melalui kesenian, akulturasi tersebut dapat difilter sehingga menunjukkan jati diri bangsa melalui pertunjukkan seni yang edukatif,"ucap Pj. Bupati.
Mantan anggota DPRA, sekaligus pemerhati budaya, Asrizal H. Asnawi mengatakan, ini merupakan momen kedua memperkenalkan adat budaya melayu di Aceh Tamiang yang dilaksanakan setelah sebelumnya pada tahun 2022.
Kami ingin memperkenalkan sebuah rumpun berbeda di Aceh ini. Salah satunya melayu di Aceh Tamiang,” ujar Asrizal.
"Perhelatan adat ini akan tetap dijalankan setiap tahunnya melalui regenerasi berikutnya. Kepada masyarakat Aceh Tamiang untuk kembali bersatu memikirkan kemajuan Aceh Tamiang ke depan.
Pilkada sudah usai, tidak ada lagi kubu 01 atau 02, mari kembali untuk bersama memikirkan Aceh Tamiang yang lebih maju,”ungkap Asrizal.
Mewakili Kepala Disbudpar Aceh, Kabid Seni dan Budaya Disbupar Aceh, Nurlaila Hamzah menyampaikan, kami akan berusaha menyediakan ruang apresiasi bagi pelaku seni dan budaya di kawasan pesisir Timur Aceh,"jelasnya
“Festival akan diisi oleh rangkaian kegiatan, mulai pesona rasa Tamiang, panggung apresiasi, bazar UMKM, lomba reels instagram, podcast kebudayaan, hingga fun walk budaya.
"Beberapa seniman dan talent akan tampil di panggung utama, yaitu Lebah Begantong, Cut Zuhra, Dwitiya Maharani, Joel Pase, Hingga Fahmil Arabi. Selain Itu, Juga Ada Penampilan Sanggar Lenggang Muda Community, Tamiang Acoustic, Syahnaz Farsia Dani, Silat Pelintau Tamiang, Sanggar Aneuk Pulo dan Sanggar Seni Rapai Tamiang.
"Selanjutanya Sanggar Narawis Alut Tanu Dua, SMA 2 Kejuruan Muda, Ghazi Khairan Taqi, Sanggar Tepak Tamiang, Komunitas Stand Up Indo, SMP Muhammadiyah, Sanggar Bungong Mata Uroe, Grandson, dan Losmengeng. Lewat Festival Serumpun Melayu Raya, masyarakat dapat melihat kentara dan kuatnya budaya melayu di pesisir timur Aceh, khususnya di Aceh Tamiang,"ungkap Nurlaila Hamzah.
Turut hadir acara pembukaan, Anggota DPRA Dapil Aceh Tamiang - Langsa periode 2024-2029, Raja Lukman Ziauhaq, Pj. Ketua TP-PKK Aceh Tamiang, Ns. Murniati Asra, Pimpinan Redaksi Serambi TV Indonesia, Zainul M. Nur beserta wakilnya, tokoh adat dan budaya, Pemerhati dan penggiat budaya dan para pelaku UMKM.