Putri Danramil Seunuddon, Cut Meutia, Berpulang ke Rahmatullah

Editor: Syarkawi author photo

 


Aceh Utara – Kabar duka datang dari keluarga Inf Lettu Bustami, Danramil 09 Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Minggu, 29 Desember 2024.

Putri tercinta beliau, Cut Meutia, meninggal dunia pada pukul 05.30 WIB akibat komplikasi penyakit gagal ginjal dan sesak napas yang telah lama dideritanya.

Semasa hidupnya, almarhumah Cut Meutia berjuang melawan penyakit dengan dukungan penuh dari kedua orang tuanya. Lettu Bustami dan istri tidak pernah menyerah untuk mencari pengobatan terbaik bagi putri mereka, berharap keajaiban kesembuhan. Ketabahan dan usaha tak kenal lelah yang mereka tunjukkan menjadi teladan bagi banyak orang.

Pada Jumat malam, kondisi kesehatan almarhumah memburuk, sehingga langsung dilarikan ke RS Cut Meutia Bukit Rata. Namun takdir berkata lain. Almarhumah Cut Meutia berpulang ke rahmatullah, meninggalkan keluarga dan kerabat yang begitu mencintainya.

Jenazah almarhumah kemudian dimandikan di Korem 011/Lilawangsa dan disemayamkan di Masjid Al Fitrah, Kesrem 011 Lhokseumawe, untuk disalatkan. Setelah itu, jenazah diantarkan ke tempat peristirahatan terakhir di Desa Mane Kawan, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, menggunakan ambulans.

Momen haru terjadi ketika jenazah tiba di desa. Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Kav Makhyar, S.T., M.M., M.H.I., bersama rombongan, termasuk para Danramil dari Lhoksukon, Baktiya, dan Jambo Aye, hadir untuk mengantarkan almarhumah ke tempat peristirahatan terakhirnya. Kehadiran Dandim bersama rombongan menunjukkan solidaritas dan rasa empati yang mendalam, memberi dukungan moral kepada keluarga almarhumah di tengah duka.

Prosesi pemakaman berlangsung dengan penuh kekompakan. Anggota Koramil Seunuddon bahu-membahu melaksanakan pemakaman, menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan persaudaraan di lingkungan TNI.

"Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dandim Letkol Kav Makhyar dan seluruh jajaran yang telah meluangkan waktu untuk hadir di tengah duka kami. Kehadiran beliau menjadi penghibur hati di saat sulit seperti ini," ungkap salah satu anggota keluarga almarhumah.

Kehadiran langsung seorang Komandan Kodim di acara pemakaman putri seorang Danramil, meskipun jaraknya jauh dan padatnya jadwal, merupakan teladan yang patut diapresiasi. Sikap ini menunjukkan rasa kepedulian dan solidaritas yang tinggi, sekaligus menjadi inspirasi bagi banyak pihak.

Selamat jalan, Cut Meutia. Semoga amal ibadahmu diterima Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini