Banda Aceh – Dalam upaya memperkokoh nilai-nilai Kebhinekaan dan toleransi, Kodim 0101/Kota Banda Aceh menggelar acara nonton bersama Kasad Award Kampung Pancasila 2024. Kegiatan yang penuh kehangatan ini berlangsung di Assembly Hall Darmawangsa, Makodim 0101/Kota Banda Aceh, Jalan S.T.A Mahmudsyah Nomor 32, Gampong Baro, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, dengan tema “Bingkai Kebhinekaan dan Bingkai Toleransi”, Jum’at, (20/12/2024).
Kasdim 0101/Kota Banda Aceh, Letkol Arh Sugi Hantoro, S.T., M.I.P., mewakili Dandim 0101/Kota Banda Aceh Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr (Han) memimpin langsung jalannya acara yang disambut antusias oleh para peserta.
Turut hadir dalam kegiatan ini, sejumlah pejabat penting Kodim, di antaranya Pasiter Kodim 0101/KBA, Mayor Inf Sumastono, Pasi Intel Kodim 0101/KBA, Kapten Inf Sugianto, serta para Danramil, termasuk Kapten Cpl Deni Hendrianto (Danramil 13/Kuta Alam), Kapten Inf Sutan Radius (Danramil 14/Baiturrahman), dan Lettu Inf Ulil Amri (Danramil 15/Meraxa).
Bukan hanya dihadiri oleh personel TNI, tetapi dalam acara ini juga melibatkan berbagai tokoh masyarakat dari beragam latar belakang. Hadir di antaranya Ustadz Faisal, M.Ag., seorang tokoh agama dari Gampong Neusu Jaya; Mukim Putroe Phang, T. Syaiful Banta; Sekdes Gampong Merduati, Bram Diansyah; serta tokoh pemuda Gampong Jawa, Redha Rahmad. Kehadiran tokoh agama lainnya, seperti Pst. Gerald, OED., dan tokoh adat seperti Tuha Peut Gampong Pie, Lahmudin, ZR., menjadi simbol nyata persatuan dalam kebhinekaan.
Dalam sambutannya, Letkol Arh Sugi Hantoro menekankan pentingnya merawat nilai-nilai Pancasila sebagai landasan utama dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kegiatan seperti ini menjadi salah satu bentuk nyata kita memupuk kebhinekaan dan toleransi di tengah masyarakat. Pancasila adalah dasar yang menyatukan kita semua,” ujarnya.
Melalui nonton bersama ini, peserta diajak untuk menyaksikan acara penghargaan yang mengapresiasi Kampung Pancasila di berbagai wilayah Indonesia. Tayangan tersebut menggambarkan inspirasi dari berbagai desa yang berhasil mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keberagaman, toleransi, maupun gotong royong.[]