Subulussalam - Sekda Kota Subulussalam H. Sairun,S.Ag, M.Si sebagai pembina apel saat apel gabungan SKPK Pemko Subulussalam dalam sambutannya menyebutkan bahwa APBK tahun 2025 masih proses di Gubernur Aceh, senin (20/1/2025)
Kondisi APBK Kota Subulussalam tahun 2025 yang mengalami kendala pembahasannya dengan pihak legislatif masih belum ada titik temu dipastikan akan diajukan melalui Peraturan Kepala Daerah. “semua pihak agar menerima dan siap menjalankannya, “ pungkasnya.
Kondisi ini sepintas Kepala SKPK mengetahuinya. “ Jangan ada yang saling menyalahkan, ini menjadi tanggungjawab bersama, “ katanya.
Tambahnya, kaitannya dengan data PPPK paruh waktu yang suratnya telah dikirim ke semua instansi agar data yang diberikan ke BKPSDM adalah data yang benar dan valid bukan data yang manipulatif. “ Hal-hal yang kecil jangan menjadi masalah, “ imbuhnya.
Ia pun mengingatkan pejabat eselon II, III dan IV agar bekerja yang baik, loyal dan bertanggungjawab, apabila tidak merasa nyaman ditempat kerjanya ajukan pengunduran diri atau permohonan pindah instansi, pintanya.
Menyikapi sambutan Sekda, mayoritas PNS Kota Subulussalam mempertanyakan komitmen kepala daerah terhadap kesejahteraan mereka. PNS dituntut bekerja baik, loyal dan bertanggunggungjawab padahal semua kerjaan telah dilakukannya dengan baik, kalau bukan karena PNS pemerintahan ini tak berjalan baik, tuturnya.
Ironis memang semua problematika di pemerintah Kota Subulussalam diawali karena kesalahan kebijakan pimpinan yang dikorbankan adalah PNS, ini tidak fair dan adil. “ Kami ini manusia bukan malaikat “ ucapnya.
Mereka butuh kesejahteraan untuk menutupi kebutuhan sehari-harinya agar dapur tetap hidup, membayar sekolah anak baik di sekolah umum , pesantren atau perguruan tinggi, biaya berobat apabila ada keluarga yang sakit , menutupi kebutuhan sosial dan lain sebagainya.
Jangankan untuk menabung, untuk menutupi kebutuhan sehari-hari saja, malah ada PNS menjual asetnya yang ada. Ironis sekali nasib PNS Kota Subulussalam.
Pemimpin baru, wajah baru hasil pilihan warga Kota Subulussalam di Pilkada 2024 lalu, Wali Kota Subulussalam terpilih HRB menjadi harapan PNS Kota Subulussalam akankah bisa merubah nasibnya, ungkapnya.[]
