Pidie – Dalam upaya menjaga kestabilan harga dan mencegah praktik monopoli, Babinsa Koramil 12/Sakti, Praka Ridwan Tara, melaksanakan pemantauan dan monitoring rutin terhadap harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Bakti, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, pada Rabu (22/01/2025).
Sembako atau Sembilan Bahan Pokok merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus tetap terjangkau, khususnya bagi warga Kecamatan Sakti. Pemantauan ini dilakukan secara intensif untuk mengantisipasi potensi penyimpangan seperti penimbunan barang atau tindakan curang lainnya oleh pedagang maupun tengkulak.
Berdasarkan hasil pemantauan, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Bakti, seperti beras, bawang, cabai, minyak goreng, telur, dan daging ayam potong, masih tergolong stabil. Saat ini, harga daging ayam potong berkisar antara Rp40.000 hingga Rp50.000 per ekor, yang dinilai masih relatif terjangkau oleh masyarakat.
Monitoring rutin yang dilakukan setiap minggu oleh Koramil 12/Sakti ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat agar tidak tertekan akibat kenaikan harga yang signifikan. Selain itu, langkah ini juga menjadi bentuk pengawasan terhadap distribusi kebutuhan pokok agar tetap lancar dan memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Meskipun terkadang terjadi fluktuasi harga, kenaikannya masih dalam batas wajar dan tidak terlalu membebani masyarakat. Dengan adanya pengawasan langsung di lapangan, pihak Koramil 12/Sakti berharap kestabilan harga dan distribusi barang tetap terjaga, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara optimal.
Langkah ini juga merupakan komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan menciptakan kondisi ekonomi yang kondusif di wilayah Kecamatan Sakti.[]
