 |
| Wakil Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Bob T. Ananta (dua dari kiri) menandatangani kerjasama perjanjian pengelolaan kas negara dengan Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Jum'at (24 Januari 2025).Foto: humas BSI |
Jakarta - Jum'at (24 Januari 2025) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu) untuk memperkuat kemitraan strategis dalam pengelolaan kas negara.
Kemitraan ini mencakup berbagai ruang lingkup, seperti penyaluran dana APBN, penerimaan negara, pengelolaan rekening satuan kerja kementerian/lembaga, pengelolaan rekening khusus Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), hingga transaksi wakalah Bi Al Istitsmar SBSN.
Kepercayaan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara BSI dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Kemenkeu. Melalui kerja sama ini, BSI semakin memperkokoh posisinya sebagai Bank Operasional (BO) mitra Kemenkeu yang mendukung berbagai kementerian dan lembaga negara.
Kemitraan ini juga mendukung realisasi program prioritas pemerintah, termasuk upaya peningkatan kualitas lapangan kerja, pengembangan kewirausahaan, industri kreatif, serta pengembangan infrastruktur.
Wakil Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, menyatakan komitmen penuh BSI dalam menyediakan layanan keuangan komprehensif untuk mendukung pengelolaan kas negara. Layanan tersebut meliputi transaksi penerimaan negara, penyaluran anggaran APBN, payroll untuk ASN, TNI, dan POLRI, serta pengelolaan rekening khusus SBSN.
“Kemenkeu adalah mitra strategis kami dalam mempercepat pengelolaan kas negara. Untuk itu, BSI telah menyiapkan infrastruktur IT dan sistem yang andal untuk mendukung transaksi keuangan negara secara optimal,” ujar Bob.
Hingga Desember 2024, BSI telah dipercaya mengelola keuangan lebih dari 55 kementerian dan lembaga, serta menyalurkan gaji ASN, TNI, dan POLRI kepada 249 ribu orang, menjadikan BSI sebagai bank urutan ke-3 dalam layanan tersebut. Selain itu, BSI juga dipercaya menyalurkan dana APBN 2024 dengan total volume mencapai Rp40,4 triliun.
Sebagai bank operasional mitra Kemenkeu, BSI terintegrasi dengan sistem pembayaran Modul Penerimaan Negara (MPN) yang dapat diakses melalui aplikasi superapps BYOND by BSI. Menurut Bob, BSI terus berinovasi dalam memperkuat e-channel untuk mendukung pengelolaan keuangan negara yang efisien dan transparan.
“Tahun ini, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan performa seluruh sistem e-channel, termasuk BYOND dan sistem manajemen kas (cash management system), guna mempermudah satuan kerja kementerian/lembaga dalam mengelola cashflow, transparansi transaksi, dan pelaporan keuangan secara real-time,” tutup Bob.
Dengan inovasi dan dukungan teknologi yang mumpuni, BSI optimistis dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengelola keuangan negara secara aman, transparan, dan efisien.
Tentang BSI:
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) merupakan salah satu bank syariah terbesar di Indonesia yang terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional melalui layanan keuangan berbasis syariah.[]
