Pidie – Dalam suasana penuh keakraban, kegiatan coffee morning menjadi media diskusi dan silaturahmi yang efektif untuk membahas berbagai isu dan solusi dalam bidang pertanian. Acara ini digelar di Warkop Gampong Pulo Keurumbuk, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Senin (20/01/2025).
Acara ini dihadiri oleh Danramil 12/Sakti, Kapten Inf Yunus Emha, S.Pd., S.H., bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari BPP Kecamatan Sakti, setelah sebelumnya melaksanakan peninjauan langsung ke area persawahan milik warga.
Diskusi dimulai dengan santai sambil menikmati secangkir kopi dan hidangan sederhana, namun berhasil menghasilkan berbagai masukan dan ide untuk mendukung peningkatan hasil pertanian.
Fokus utama pembahasan adalah kondisi terkini tanaman padi yang telah memasuki tahap pemupukan, pembersihan gulma, dan pengendalian hama.
Berbagai langkah telah dilakukan, seperti koordinasi antara PPL, Koramil, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), serta Keujreun atau pengatur irigasi desa, untuk memaksimalkan perkembangan tanaman padi demi mencapai hasil panen yang optimal.
Beberapa isu penting yang dibahas dalam coffee morning ini meliputi:
1. Kelancaran Irigasi: Memastikan ketersediaan dan distribusi air irigasi agar tidak menghambat pertumbuhan padi.
2. Pengendalian Hama: Mengatasi ancaman hama tikus dan penggerek batang padi yang dapat merusak tanaman.
3. Ketersediaan Pupuk: Memastikan pasokan pupuk tepat waktu untuk mendukung proses pemupukan.
4. Peran Gapoktan dan Keujreun: Meningkatkan proaktivitas dan koordinasi dalam mendukung program swasembada pangan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapten Inf Yunus Emha menekankan pentingnya sinergi antar pihak terkait, termasuk petani, pemerintah, dan lembaga pendukung.
“Kunci keberhasilan adalah kerja sama dan kepedulian semua pihak terhadap permasalahan yang dihadapi petani di lapangan. Dengan demikian, segala kendala dapat segera diatasi, sehingga target panen yang maksimal dapat tercapai,” ujarnya.
Melalui diskusi ini, diharapkan segala masukan dan solusi yang telah dirumuskan dapat segera diimplementasikan, sehingga mendukung tercapainya program swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah. Para petani di Kecamatan Sakti pun optimis bahwa hasil panen padi tahun ini dapat meningkat secara signifikan.[]