Pidie – Saluran irigasi merupakan elemen penting dalam mendukung produktivitas pertanian.
Saluran ini mengalirkan air ke petak-petak sawah sehingga membutuhkan pengaturan yang baik melalui pintu-pintu irigasi.
Guna mengatasi kendala yang dihadapi akibat tidak adanya pintu pengatur air di saluran irigasi Gampong Mali Guyui, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, telah dilakukan peninjauan dan pengecekan langsung oleh berbagai pihak terkait, Sabtu (18/01/25).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Danramil 12/Sakti, Kapten Inf Yunus Emha, S.Pd., S.H., didampingi Babinsa Koramil 12/Sakti, Kopda Sugianto; Koordinator PPL BPP Pertanian Kecamatan Sakti, Irma Susanti, S.P.; serta anggota DPRK Pidie yang membidangi pertanian, Anwar Usman. Dalam tinjauan tersebut, mereka berdiskusi untuk merumuskan solusi atas kendala yang ada.
Tindak Lanjut Aspirasi Masyarakat
Dalam diskusi yang dilakukan, Anwar Usman menegaskan pentingnya pembangunan pintu pengatur irigasi di lokasi tersebut. Ia menyatakan bahwa aspirasi masyarakat akan segera dilaporkan kepada pihak berwenang untuk ditindaklanjuti. Pembangunan pintu irigasi dinilai mendesak, mengingat saluran ini tidak hanya mengairi sawah masyarakat di Kecamatan Sakti, tetapi juga di kecamatan lain seperti Mutiara, Mutiara Timur, dan Kembang Tanjong.
"Kita semua harus bersinergi mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan. Jika ada kendala, mari kita cari solusi terbaik bersama," ujar Anwar Usman.
Kolaborasi untuk Kesuksesan Program Pertanian
Koordinator PPL BPP Pertanian Kecamatan Sakti, Irma Susanti, mengimbau agar pihak terkait, termasuk Babinsa, para geuchik, keujren, dan gapoktan, lebih intensif turun langsung ke lapangan. Kerja sama ini diharapkan mampu mendukung kesuksesan program pertanian secara totalitas.
“Petani perlu lebih disiplin, mulai dari masa tanam, pemupukan, hingga panen. Musim gadu harus dilakukan secara serentak agar sesuai dengan jadwal irigasi dan musim hujan. Dengan pengelolaan irigasi yang lancar, kami berharap hasil panen akan melimpah, sehingga kesejahteraan masyarakat Kecamatan Sakti dapat tercapai,” tambahnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen semua pihak dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian di wilayah tersebut. Dengan kerja sama dan solusi yang konkret, diharapkan program ketahanan pangan dapat berjalan maksimal demi kesejahteraan masyarakat.[]