Banda Aceh – Ketua Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Laskar Panglima Nanggroe, Sulaiman Manaf, menyerukan seluruh relawan dan masyarakat Aceh untuk bersatu melindungi Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf (Mualem), dari berbagai upaya pembunuhan karakter yang dapat merusak reputasi dan kredibilitasnya sebagai pemimpin.
Dalam pernyataan tegasnya pada Minggu (19/1/2025), Sulaiman Manaf menilai adanya indikasi pihak-pihak tertentu yang mencoba memanfaatkan situasi politik pasca-Pilkada Aceh untuk melemahkan Mualem melalui penyebaran informasi yang manipulatif dan pernyataan tidak berdasar.
“Kami melihat adanya potensi serangan yang bertujuan untuk merusak nama baik Mualem, baik dengan memutarbalikkan fakta maupun menyebarkan informasi yang keliru. Ini adalah bentuk pembunuhan karakter yang tidak bisa kita biarkan,” ujar Sulaiman di sela-sela pertemuan Badan Pemenangan Aceh (BPA) menggelar prosesi adat peusijuek dan doa bersama untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih, H. Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhullah (Dek Fadh) di Banda Aceh.
*Ajak Relawan Bersatu*
Sulaiman mengimbau seluruh relawan dan pendukung Mualem untuk tetap waspada dan aktif melawan narasi negatif yang dapat merusak stabilitas politik Aceh. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan di kalangan rakyat Aceh guna mendukung visi besar pembangunan yang diusung Mualem dan Wakil Gubernur terpilih, Fadhullah.
“Kita harus menunjukkan solidaritas yang kuat dan tidak memberikan ruang bagi pihak-pihak yang ingin memecah belah atau menjatuhkan integritas pemimpin kita. Ingat, ini bukan hanya tentang Mualem, tapi tentang masa depan Aceh yang lebih baik,” tegasnya.
*Serangan Manipulatif*
Sulaiman menjelaskan bahwa pembunuhan karakter adalah strategi yang sering digunakan untuk melemahkan figur pemimpin yang memiliki dukungan kuat dari rakyat.
Tindakan ini, menurutnya, sering kali dilakukan dengan menggiring opini publik melalui informasi yang tidak akurat dan pernyataan berlebihan.
“Upaya semacam ini tidak hanya merugikan individu, tapi juga mencederai kepercayaan rakyat kepada proses demokrasi. Ini harus kita lawan dengan kecerdasan dan solidaritas,” katanya.
*Dukung Kepemimpinan Mualem*
Sulaiman menutup pernyataannya dengan menyerukan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung penuh kepemimpinan Mualem-Fadhullah, yang menurutnya membawa harapan baru bagi Aceh.
Ia juga meminta pemerintah pusat untuk ikut memastikan bahwa demokrasi di Aceh tetap berjalan tanpa gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kita harus melangkah maju dengan semangat persatuan dan keadilan. Mari kita pastikan kepemimpinan ini berhasil membawa perubahan yang nyata untuk Aceh,” pungkasnya.
Seruan ini menjadi pengingat bagi rakyat Aceh untuk tetap waspada dan menjaga integritas pemimpin yang mereka pilih secara demokratis, di tengah tantangan dan tekanan yang terus mengintai.[]