Pidie – Dalam rangka mendukung program prioritas pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, Koramil 12/Sakti bersama Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sakti menggelar diskusi dan sharing informasi terkait upaya meningkatkan kemajuan sektor pertanian di wilayah Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, pada Minggu (26/1/2025).
Diskusi ini bertujuan untuk menyerap kendala, saran, dan masukan dari masyarakat tani guna mencari solusi terbaik terhadap permasalahan yang dihadapi.
Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah gangguan hama tanaman seperti tikus dan gulma yang kerap menghambat produktivitas petani.
Komandan Koramil 12/Sakti, Kapten Inf Yunus Emha, S.Pd., S.H., menegaskan bahwa sinergi antara TNI dan BPP sangat penting dalam mendampingi para petani menghadapi berbagai tantangan.
“Kami terus mendukung masyarakat dengan langkah nyata, seperti sosialisasi dan pelatihan langsung di lapangan melalui Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (Gerdal OPT) untuk mengatasi hama tanaman padi,” ujar Kapten Yunus.
Dalam diskusi tersebut, juga dibahas rencana diversifikasi tanaman, termasuk penanaman padi gogo, sebagai alternatif di lahan kering selama musim gadu.
“Kami optimis bahwa program ketahanan pangan ini akan berhasil jika seluruh pihak saling bekerja sama dan memberikan dukungan nyata kepada masyarakat tani,” tambahnya.
BPP Kecamatan Sakti pun menyampaikan apresiasi atas peran aktif Koramil 12/Sakti dalam membantu meningkatkan kesejahteraan petani.
Monitoring dan pendampingan secara intensif terus dilakukan di seluruh gampong di Kecamatan Sakti untuk memastikan hasil panen yang maksimal.
Dengan sinergi yang baik antara TNI dan BPP, diharapkan masyarakat tani dapat bertani dengan lebih optimal dan produktif, sehingga tidak hanya mendukung program swasembada pangan, tetapi juga meningkatkan taraf hidup petani di wilayah Kecamatan Sakti.[]