Menkes : Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Sasar 280 Juta Rakyat Indonesia

Editor: Syarkawi author photo


Tangkapan Layar  Presentasi Menkes Budi Gunadi Sadikin pada Rakor Pengendalian Inflasi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

Tangkapan Layar Presentasi Menkes Budi Gunadi Sadikin pada Rakor Pengendalian Inflasi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, kembali menekankan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) merupakan program prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu ditekankannya ketika menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Pemeriksaan Kesehatan Gratis di kantor Kementerian Dalam Negeri, Kota Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).

"Program ini menyentuh 280 juta rakyat Indonesia. Ini mungkin salah satu program terbesar dalam sejarah Indonesia yang bisa menyentuh seluruh rakyat Indonesia. Kita bansos juga nggak 280 juta kan? Kalau ini semuanya, mulai dari bayi lahir sampai yang belum wafat. Ini adalah program terbesar untuk urusan rakyat Indonesia,” ujarnya.

"Program ini merupakan bagian dari misi Pak Prabowo, ini juga bagian dalam 17 program prioritas beliau, dan program quick winnya. Jadi ini masuk nih ke semuanya program bapak presiden,” lanjut Budi Gunadi Sadikin.

Budi lantas memaparkan narasi yang dapat disampaikan para kepala daerah yang hadir dalam rapat tersebut kepada masyarakat. Utamanya berkaitan dengan kesehatan dan kehidupan.

"Sebenarya semakin kita sehat, kita hidupnya bisa lebih lama. Semua orang kan pengen sehat. Karena semua penyakit itu yang menyebabkan kematian itu bisa dicegah asal diketahui secara dini,” kata Menkes.

la mencontohkan masyarakat yang masuk kategori lansia alias lanjut usia. Terdapat dua penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak bagi mereka, yaitu stroke dan jantung.

“Orang nggak ujug-ujug kena stroke meninggal, kena jantung meninggal. Maksudnya, kalau dia rajin ukur tekanan darah, rajin ukur gula darah, dia rajin ukur kolesterol, dan kalau sudah di atas target, dia ubah gaya hidupnya, dia minum obatnya, harusnya dia nggak kena stroke dan jantung," beber Budi.

Oleh karena itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin, meminta kepada jajaran pemerintah daerah tidak menganggap enteng jika ada laporan masyarakat lansia yang memiliki kolesterol hingga gula darah tinggi. Menurut rencana, program itu akan dimulai bulan depan.

“Langsung makannya dikurangi, olahraganya diperbanyak, minum obat gratis di puskesmas, Jangan anggap enteng, jangan nggak pernah diskrining. Begitu sudah tinggi, mesti sebulan sekali diskrining. Kenapa? Supaya umur kita panjang, nggak meninggalnya cepat. Karena semua penyakit itu warnanya hijau tua. Kalau kita Skriningnya dini, bisa dicegah, bisa dicegah," ujar Budi.

Mendagri Minta Kepala Daerah Dukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Menteri Dalam Negeri yag memimpin langsung Rapat Koordinas tersebut, dengan tegas meminta kepada Kepala Daerah untuk mendukung dan menyukseskan ProgramPemeriksaan Kesehatan Gratis tersebut.

“Dalam rangka mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, telah ditetapkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang salah satunya adalah Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Sehubungan dengan hal tersebut diminta kepada Gubernur dan Bupati/Wali Kota untuk menyukseskan program tersebut,” kata Tito Karnavian dalam rapat yang juga diikuti Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis menjadi salah satu fokus utama dalam rakor tersebut, mengingat ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto pada tahun 2025. Program ini bertujuan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat, mencakup seluruh siklus hidup mulai dari anak-anak hingga dewasa, serta mendorong langkah preventif dalam meningkatkan kualitas kesehatan nasional.

Mendagri Tito Karnavian menegaskan pentingnya keterlibatan aktif seluruh kepala daerah dalam mendukung program tersebut. Dalam arahannya, ia meminta pemerintah daerah untuk melakukan koordinasi dengan berbagai perangkat daerah, termasuk Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Kesehatan. Setiap daerah diminta menyusun perencanaan yang terintegrasi, mengidentifikasi kebutuhan yang harus dipenuhi, serta menyusun strategi pemenuhan agar program ini dapat berjalan maksimal.

Dinas Kesehatan di setiap provinsi juga diminta untuk mengoordinasikan pelaksanaan program hingga ke tingkat kabupaten/kota melalui orientasi dan sosialisasi kepada pihak terkait. Monitoring dan evaluasi berkala atas program ini menjadi langkah penting untuk memastikan target-target yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik.

Pj. Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal, ZA. M. Si, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Aceh, saat mengikuti Rapat Koordinasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Pengendalian Inflasi yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri RI secara virtual di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin, (20/1/2025).

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sejak dini, sekaligus memberikan akses layanan kesehatan yang lebih merata di seluruh Indonesia. Mendagri juga mengingatkan pentingnya mitigasi tantangan yang mungkin dihadapi selama pelaksanaan program, serta perlunya laporan berkala kepada pemerintah pusat mengenai perkembangan dan capaian di masing-masing daerah.

Dari Aceh dilaporkan, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., juga mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang dirangkaikan dengan Rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, secara virtual pada Senin (20/1). TampakKadinkes Aceh,dr.Munawar,Sp.OG (K), juga ikut hadir langsung mendampingi Pj. gubernur Aceh, Safrizal ZA, melalui Zoom di ruang kerjanya Gubernur Aceh, di Meuligoe Gubernur Aceh bersama sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dan perwakilan instansi terkait lainnya.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini