Pj Gubernur Safrizal Ikuti Rakor Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Pengendalian Inflasi Bersama Mendagri

Editor: Syarkawi author photo

 

Pj. Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal, ZA. M. Si, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Aceh, saat mengikuti Rapat Koordinasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Pengendalian Inflasi yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri RI secara virtual di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin, (20/1/2025).

BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang dirangkaikan dengan Rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, secara virtual pada Senin (20/1).

Rakor yang digelar melalui Zoom ini diikuti Safrizal dari ruang kerjanya di Meuligoe Gubernur Aceh bersama sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dan perwakilan instansi terkait lainnya.

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis menjadi salah satu fokus utama dalam rakor tersebut, mengingat ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto pada tahun 2025. Program ini bertujuan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat, mencakup seluruh siklus hidup mulai dari anak-anak hingga dewasa, serta mendorong langkah preventif dalam meningkatkan kualitas kesehatan nasional.

“Dalam rangka mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, telah ditetapkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang salah satunya adalah Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Sehubungan dengan hal tersebut diminta kepada Gubernur dan Bupati/Wali Kota untuk menyukseskan program tersebut,” kata Tito Karnavian dalam rapat yang juga diikuti Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

Mendagri Tito Karnavian menegaskan pentingnya keterlibatan aktif seluruh kepala daerah dalam mendukung program tersebut. Dalam arahannya, ia meminta pemerintah daerah untuk melakukan koordinasi dengan berbagai perangkat daerah, termasuk Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Kesehatan. Setiap daerah diminta menyusun perencanaan yang terintegrasi, mengidentifikasi kebutuhan yang harus dipenuhi, serta menyusun strategi pemenuhan agar program ini dapat berjalan maksimal.

Dinas Kesehatan di setiap provinsi juga diminta untuk mengoordinasikan pelaksanaan program hingga ke tingkat kabupaten/kota melalui orientasi dan sosialisasi kepada pihak terkait. Monitoring dan evaluasi berkala atas program ini menjadi langkah penting untuk memastikan target-target yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik.

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sejak dini, sekaligus memberikan akses layanan kesehatan yang lebih merata di seluruh Indonesia. Mendagri juga mengingatkan pentingnya mitigasi tantangan yang mungkin dihadapi selama pelaksanaan program, serta perlunya laporan berkala kepada pemerintah pusat mengenai perkembangan dan capaian di masing-masing daerah.

Selain membahas program kesehatan, Rakor ini juga mencakup pembahasan terkait pengendalian inflasi daerah. Forum tersebut menjadi ruang bagi pemerintah pusat dan daerah untuk berbagi informasi dan strategi dalam menjaga stabilitas harga barang dan jasa, terutama harga kebutuhan pokok. []

Share:
Komentar

Berita Terkini