Plt Sekda Aceh Besar, Bahrul Jamil, S.Sos, M.Si memberi sambutan pada lepas sambut Ketua DWP Aceh Besar di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Senin (20/1/2025). FOTO/MC ACEH BESAR.
KOTA JANTHO – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Bahrul Jamil, S.Sos, M.Si, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP, MM, menghadiri acara lepas sambut Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Aceh Besar, di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Senin (20/1/2025).
Jabatan Ketua DWP Aceh Besar secara resmi diserahterimakan dari Sri Wahyuna, SH, MH, kepada Nurbaiti. Prosesi tersebut turut dihadiri oleh Pj Ketua Pembina DWP sekaligus Pj Ketua TP-PKK Aceh Besar, Cut Rezky Handayani, S.I.P, MM, Kabag Kesra Aceh Besar Ustaz Zaini, dan sejumlah pihak lainnya.
![](https://acehbesarkab.go.id/media/2025.01/img_20250120_wa00631.jpg)
Dalam sambutannya, Plt Sekda Aceh Besar Bahrul Jamil menyampaikan apresiasi atas kontribusi Sri Wahyuna selama memimpin DWP Aceh Besar. Ia memuji dedikasi Sri Wahyuna dalam memajukan program-program organisasi, khususnya di bidang pemberdayaan perempuan dan keluarga. “Selama masa kepemimpinannya, Ibu Sri Wahyuna telah membawa banyak perubahan positif bagi DWP Aceh Besar. Kami sangat menghargai kerja keras beliau dalam membangun organisasi ini hingga mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Bahrul Jamil.
Ia juga memberikan motivasi kepada Ketua DWP yang baru, Nurbaiti, untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan serta terus berupaya untuk menciptakan inovasi baru. “Kami yakin Ibu Nurbaiti mampu membawa DWP Aceh Besar semakin maju dengan semangat baru dan sinergi yang lebih kuat bersama seluruh anggota,” tambahnya.
Acara berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan. Momen penting dalam prosesi tersebut adalah penyerahan cinderamata kepada Sri Wahyuna sebagai bentuk penghormatan atas dedikasinya selama memimpin DWP Aceh Besar.
Melalui pergantian kepemimpinan ini, DWP Aceh Besar diharapkan terus berperan aktif dalam mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama kaum perempuan di Aceh Besar. (**)