Banda Aceh – Anggota Kodam Iskandar Muda berhasil menangkap seorang pria berinisial DM (38) yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu.
Penangkapan dilakukan pada Selasa (4/2/2025) malam di depan Terminal Lueng Bata, Kota Banda Aceh.
Dalam operasi tersebut, aparat mengamankan barang bukti berupa dua bungkus sabu-sabu seberat 10 gram yang ditemukan di saku celana tersangka.
Keberhasilan ini berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya rencana transaksi narkoba di kawasan Terminal Lueng Bata.
Informasi tersebut segera diteruskan anggota Intel Kodam IM kepada Asisten Intelijen Kasdam IM, dan kemudian dilaporkan kepada Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han).
Menindaklanjuti laporan itu, Pangdam IM memberikan instruksi tegas kepada jajarannya untuk segera melakukan langkah-langkah strategis guna menangkap pelaku.
Sekitar pukul 20.30 WIB, anggota Intel Kodam IM tiba di lokasi dan mulai melakukan pemantauan.
Tak lama berselang, dua pria yang mencurigakan terlihat datang menggunakan sepeda motor.
Salah satu pria turun dari kendaraan, sementara rekannya langsung meninggalkan lokasi.
Merasa gerak-gerik pria tersebut mencurigakan, petugas Intel Kodam segera bertindak cepat dengan mengamankan dan memeriksa pria tersebut.
Hasil pemeriksaan di tempat mengungkapkan bahwa pria itu membawa dua bungkus plastik berisi kristal putih yang diduga kuat merupakan sabu-sabu.
DM kemudian diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Barang bukti dan tersangka akan segera diserahkan kepada Polda Aceh guna penyelidikan dan pengembangan kasus.
Pihak berwenang berharap pengungkapan ini dapat menjadi pintu masuk untuk membongkar jaringan peredaran narkoba yang lebih luas di wilayah Aceh.
Pangdam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi yang menjadi kunci keberhasilan operasi ini.
Beliau juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk terus berkolaborasi dengan aparat keamanan dalam memberantas peredaran narkoba.
"Peran serta masyarakat sangat penting untuk melindungi generasi muda dari ancaman bahaya narkoba. Kami mendorong semua pihak untuk tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan peredaran narkotika," tegas Pangdam IM.
Kodam Iskandar Muda berkomitmen untuk terus memerangi peredaran narkoba demi menciptakan Aceh yang bersih dari narkotika.[]