Banda Aceh – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, bersama istri yang juga Ketua PKK Aceh, Hj. Safriati, meninjau Pasar Tani yang berlangsung di Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Minggu (9/2/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Aceh dalam mendukung pertanian lokal sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat.
Dalam kunjungannya, Pj Gubernur didampingi oleh sejumlah pejabat, antara lain Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Cut Huzaimah, Plt Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh Dra. Sukmawati, Direktur RSIA dr. Nurnikmah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Aceh Meutia Juliana, Kepala Biro Administrasi Sekretariat Daerah Aceh Akkar Arafat, serta Kepala Biro Ekonomi Muhammad Zaini.
Berikan Apresiasi dan Doorprize
Saat meninjau lokasi, Pj Gubernur Safrizal bersama istri turut membagikan doorprize yang disediakan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distabun) Aceh. Ia menyampaikan pentingnya dukungan semua pihak untuk keberlanjutan program ini.
"Pasar Tani ini harus terus kita dorong agar petani lokal dapat berkembang dan masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau," ujar Safrizal.
Ketua PKK Aceh Belanja Langsung
Ketua PKK Aceh, Hj. Safriati, juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berbelanja langsung di Pasar Tani. Ia membeli berbagai jenis sayuran segar dan pupuk tanaman sambil berbincang dengan para pedagang dan pengunjung.
"Saya ingin melihat langsung harga-harga di pasar ini. Ternyata harganya cukup terjangkau, dan produknya segar," katanya.
Senam Massal Sebelum Pasar Tani
Sebelum Pasar Tani dimulai, Pemerintah Aceh menggelar senam massal yang diinisiasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat umum dan pegawai pemerintahan sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan dan kebugaran.
Manfaat Pasar Tani bagi Masyarakat
Pasar Tani merupakan program rutin yang mempertemukan petani dengan konsumen secara langsung, tanpa perantara, sehingga rantai distribusi dapat dipangkas. Hal ini memungkinkan masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih kompetitif sekaligus membantu petani memperoleh keuntungan yang lebih baik.
Selain menyediakan sayur-mayur dan aneka makanan, Pasar Tani juga menghadirkan pasar murah. Di antaranya, masyarakat dapat membeli gas LPG 3 kg, telur, dan beras yang dijual oleh Bulog Aceh dengan harga bersubsidi.
Program seperti ini menjadi bukti nyata dukungan Pemerintah Aceh terhadap petani lokal sekaligus bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan di daerah. []