Blangpide - Bupati Abdya Dr. Safaruddin dan Wakil Bupati Abdya Zaman Akli meninjau langsung wilayah terdampak banjir akibat hujan deras, Rabu (5/3/2025) pukul 11.30 WIB.
Safarudin meninjau secara langsung desa dalam kecamatan blangpidie sedangkan wakil nya Zaman Akli di Desa dalam Kecamatan Babahrot .
Bencana banjir yang melanda Kabupaten Abdya, disebabkan tingginya curah hujan pada Selasa, 4 Maret 2025, sejak pukul 18.00 WIB.
Dalam laporan kepala Pelaksana (Kalak) Armayadi melaporkan bahwa daerah yang terdampak banjir yaitu Sebanyak 49 desa yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terendam banjir.
Hal itu diketahui berdasarkan Laporan Harian Pudalops Badan Penanggulangan Bencana (BPBK) Abdya,
“Data yang sudah masuk ke kita sebanyak 49 desa dilanda banjir yang tersebar di delapan kecamatan, minus Kecamatan Setia,” kata Kalak BPKB Abdya, Armayadi, Rabu (5/3/2025) di Blangpidie.
Berdasarkan data itu, kata Armayadi, di Kecamatan Kuala Batee terdapat 9 desa yang terendam banjir, yaitu Desa Alue Pade, Rumoh Panyang , Padang Sikabu, Alue Pisang, Krueng Batee, Drien Berumbang, Blang Makmur, dan Ie Mameh.
Kemudian, di Kecamatan Blangpidie sebanyak 8 desa, yaitu Desa Kuta Tuha, Babah Lhung, Kuta Tinggi, Guhang, Lhung Asan, Seunaloh, dan Keude Paya.
Di Kecamatan Jeumpa, lanjut Armayadi, terdapat 7 desa, yaitu Desa Alue Seulaseh, Alue Rambot, Baru, Kuta Jeumpa, Ladang Neubok, Kuta Makmur, dan Ikue Lhung.
Untuk di Kecamatan Susoh, mencapai 12 desa yang dilanda banjir, yaitu Desa Kepala Bandar, Tengah Rawa, Durian Rampak, Gadang, Padang Hilir, Meunasah, Blang Dalam, Lampoh Drien, Cot Mancang, Panjang Baru, Rumah Dua Lapis, dan Ujung Padang.
Di Kecamatan Tangan-Tangan terdapat 4 desa yang dilanda bajir, yaitu Desa Adan, Suak Nibong, Drien Jalo, dan Desa Masjid.
“Selain banjir, ada juga satu desa yang terkena bencana tanah longsor, yaitu Desa Kaye Aceh di Kecamatan Lembah Sabil," sebutnya.
“Di Kecamatan Manggeng hanya 4 desa, yaitu Blang Manggeng, Seunelop, Paya, dan Pante Raja.
Begitu juga di Kecamatan Lembah Sabil, hanya 4 desa, yaitu Meurandeh, Cot Bak U, Padang Kelele, dan Alue Ramboet. Untuk kecamatan Babahrot, data yang sudah masuk baru satu desa, yaitu Desa Gunung Samarinda,” ujar Armayadi.
Di Kecamatan Tangan-Tangan terdapat 4 desa yang dilanda bajir, yaitu Desa Adan, Suak Nibong, Drien Jalo, dan Desa Masjid.
“Selain banjir, ada juga satu desa yang terkena bencana tanah longsor, yaitu Desa Kaye Aceh ada juga jembatan antar desa putus yaitu di desa alue rambot Kecamatan Lembah Sabil," sebutnya.
Dampak dari bencana tersebut, kata Armayadi, tergenangnya rumah penduduk dengan rata-rata ketinggian air 20-50 cm (data sementara).
Bahkan, ketinggian air mencapai 1 meter di Dusun Semancang, Desa Babah Lhung, Kecamatan Blangpidie, sehingga sebanyak 30 unit rumah terdampak, dan 30 unit rumahnya lagi terdampak banjir dengan ketinggian 20-50 cm.
“Totalnya ada 60 unit rumah warga yang terdampak di Dusun Semancang, Desa Babah Lhung, Kecamatan Blangpidie,” ujarnya.
Selain menggenangi rumah penduduk, air juga menggenangi badan jalan nasional, area persawahan, rumah ibadah, dan sarana pendidikan.
“Kita dari BPBK telah melakukan upaya mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) personel damkar untuk melakukan pemantauan dan pendataan, dan pembersihan serta penyerahan bantuan logistik di titik lokasi yang terdampak parah,” tutupnya.[]