Kapolres Pidie Jaya Sidak Pasar dan SPBU: Pastikan Stok Sembako dan BBM Stabil Selama Ramadhan

Editor: Syarkawi author photo

 


Pidie Jaya – Dalam upaya mengendalikan inflasi daerah dan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok selama bulan suci Ramadhan, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H. melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Keude Luengputu dan SPBU Paru Cot di Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Rabu (19/3/2025).

Dalam sidaknya, Kapolres didampingi oleh Kasat Reskrim Iptu Fauzi Atmaja, Kasat Intelkam AKP Syatria Putra, Kasi Humas Ipda Mustafa, dan Kapolsek Bandar Baru Ipda Rifky Hidayat, S.E. Mereka mengecek harga serta stok sembako di pasar, khususnya minyak goreng merek Minyakita.

Dari hasil pengecekan, harga minyak goreng Minyakita di pasaran berkisar antara Rp 17.000 hingga Rp 18.000 per liter, dan beratnya sesuai standar. 

Pedagang di Pasar Keude Lueng putu menerima pasokan minyak dari distributor utama, Agra Distribusi Utama (Bustami) di Kecamatan Indra Jaya, Pidie.

Kapolres juga mengimbau kepada para pedagang agar tidak menimbun barang kebutuhan pokok, terutama minyak goreng, guna menghindari lonjakan harga yang merugikan masyarakat.

Setelah sidak pasar, Kapolres dan jajaran melanjutkan pengecekan ke SPBU Paru Cot, Kecamatan Bandar Baru, untuk memastikan stok BBM subsidi dan ketepatan takaran.

Dalam pengecekan menggunakan tabung kaca, ditemukan bahwa takaran BBM Pertalite, Pertamax, dan Solar sesuai standar. Harga BBM per liter juga masih dalam batas yang ditetapkan, yakni Pertalite Rp 10.000, Pertamax Rp 12.900, dan Solar Rp 6.800.

Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawasi distribusi BBM selama Ramadhan untuk mencegah penyimpangan, penimbunan, dan praktik curang lainnya.

"Kami memastikan stok BBM dan sembako cukup serta harga tetap stabil. Masyarakat tidak perlu khawatir, dan kami akan menindak tegas pelanggaran yang dapat merugikan konsumen," ujar Kapolres.

Selain sidak pasar dan SPBU, Polres Pidie Jaya juga akan meningkatkan patroli dan pengawasan terhadap distribusi bahan pokok serta BBM subsidi guna memastikan ketahanan ekonomi daerah tetap stabil selama bulan suci Ramadhan.

Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan jika menemukan indikasi kecurangan takaran BBM atau penimbunan sembako kepada pihak kepolisian agar dapat segera ditindaklanjuti.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini