Banda Aceh – Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Banda Aceh, Heri Julius, secara resmi menunjuk Darmansyah Putra, ST, sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) untuk persiapan Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra Pora) Banda Aceh.
Penunjukan ini disambut antusias oleh masyarakat Kota Banda Aceh, mengingat Darmansyah adalah sosok yang dikenal berhasil mencetak generasi baru pemain sepak bola muda berbakat dari Gampong Lambhuk.
"Darmansyah adalah pemuda inspiratif yang telah melahirkan pemain-pemain sepak bola berkualitas, baik di tingkat nasional maupun provinsi. Contohnya Rahmat Syawal yang kini memperkuat Timnas U-20 dan klub Liga 1 PSIS Semarang, Muhammad Ghifari yang bermain di Liga 3 bersama Persikab Bandung, dan Rian Aprliansyah yang menjadi asisten pelatih PSAB Aceh Besar, klub yang sukses menembus Liga 4 Zona Nasional," ujar Heri Julius kepada media ini, Jum'at (28/3/2024).
Sebagai Ketua Umum PS Lambhuk, Darmansyah tidak hanya mengembangkan talenta muda tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam membangun sepak bola di Kota Banda Aceh.
Harapannya, dengan kepemimpinan Darmansyah, tim sepak bola Banda Aceh dapat mengakhiri penantian panjang selama 12 tahun untuk kembali berlaga di Pekan Olahraga Aceh (PORA) yang akan diselenggarakan di Aceh Jaya pada 2026.
"PORA adalah ajang olahraga bergengsi yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Kami yakin Darmansyah mampu membawa tim sepak bola Banda Aceh lolos ke PORA 2026 dan mengharumkan nama kota ini," tambah Heri Julius.
Penunjukan ini menjadi momentum besar bagi masyarakat Banda Aceh, yang sangat merindukan kebangkitan sepak bola di kancah olahraga provinsi.
Semoga di bawah kepemimpinan Darmansyah, prestasi gemilang dapat diraih, sekaligus menjadi kebanggaan bersama.
Kegiatan ini menjadi arena bagi atlet-atlet terbaik dari seluruh Aceh untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Sebelum PORA, diadakan Pra Pora, yaitu tahap kualifikasi untuk menentukan tim-tim yang berhak tampil di PORA.
Pra Pora menjadi seleksi awal yang penting, di mana tim dari berbagai kabupaten/kota bersaing memperebutkan tiket menuju ajang utama.
Selain menjadi ajang kompetisi, PORA juga berfungsi sebagai upaya pembinaan atlet muda untuk bersiap ke tingkat nasional.
Dengan berlangsungnya Pra Pora, diharapkan semangat sportivitas dan regenerasi atlet di Aceh terus terjaga dan berkembang.[]
