Pidie – Tradisi Meugang merupakan budaya turun-temurun masyarakat Aceh yang tetap lestari hingga kini.
Dalam tradisi ini, masyarakat berbondong-bondong membeli daging sapi, kerbau, atau lembu untuk diolah menjadi hidangan keluarga dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M.
Untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan daging di pasaran, Koramil 12/Sakti Kodim 0102/Pidie bersama unsur Forkopimcam Sakti dan dinas terkait Pemkab Pidie melaksanakan monitoring dan pemantauan harga daging di Pasar Tradisional Kota Bakti, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, pada Minggu (30/03/2025).
Bati Tuud Koramil 12/Sakti, Serma Rianto, yang memimpin kegiatan tersebut menyampaikan bahwa hasil pemantauan menunjukkan harga daging sapi dan kerbau pada hari pertama Meugang mencapai Rp 200.000 per kilogram.
Namun, seperti tahun-tahun sebelumnya, harga daging diperkirakan mengalami penurunan pada hari kedua Meugang, dengan kisaran harga Rp 160.000 hingga Rp 180.000 per kilogram.
Meskipun harga daging mengalami kenaikan sementara, masyarakat setempat masih dapat menjangkau harga tersebut.
"Kami akan terus bersinergi dengan pihak terkait untuk memastikan kondisi tetap kondusif selama tradisi Meugang berlangsung. Selain memantau harga daging dan kebutuhan pokok lainnya, kami juga mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sebelum, selama, dan setelah Idul Fitri 1446 H. Kami ingin memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman, nyaman, dan khusyuk," ujar Serma Rianto di sela-sela kegiatan pemantauan.
Koramil 12/Sakti bersama unsur Forkopimcam dan instansi terkait akan terus melakukan pemantauan secara intensif guna memastikan stabilitas harga serta kelancaran perayaan tradisi Meugang di wilayah Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie.[]