Petugas Gabungan TNI-Polri dan Unsur Kepemudaan Berhasil Bubarkan Aksi Balap Liar di Aceh Besar

Editor: Syarkawi author photo

 


Banda Aceh – Aksi balap liar yang meresahkan masyarakat di Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah berhasil dihentikan oleh petugas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP dan WH, serta unsur kepemudaan gampong.

Selain membubarkan aksi berbahaya tersebut, petugas juga mengamankan sejumlah remaja yang terlibat beserta kendaraan bermotor yang mereka gunakan.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, melalui Kapolsek Ingin Jaya, Ipda M. Izazaya, menyampaikan bahwa pembubaran aksi balap liar ini dilakukan dengan melibatkan kepemudaan dari beberapa gampong, seperti Gampong Gani, Meunasah Manyet, Pasi Lamgarot, dan Lambaro.

“Kami bersama unsur terkait melakukan pembubaran aksi balap liar yang dilakukan sejumlah remaja. Kegiatan ini melibatkan pemuda dari berbagai gampong untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama Ramadan,” ujar Ipda Izazaya, Selasa (4/3/2025).

Meskipun petugas telah menempatkan personel di sejumlah titik rawan, para pelaku balap liar kerap berpindah lokasi untuk menghindari razia. Namun, hal tersebut tidak mengurangi tekad petugas dalam menindak tegas aksi yang membahayakan keselamatan tersebut.

Kegiatan patroli gabungan ini merupakan upaya antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polsek Ingin Jaya, Polresta Banda Aceh. Sasaran utamanya adalah menghalau aksi balap liar serta mencegah tindak pidana yang dapat terjadi, terutama selama pelaksanaan salat tarawih dan salat subuh.

“Kegiatan ini sesuai dengan kesepakatan bersama yang dihasilkan dalam program Jumat Curhat beberapa waktu lalu, yang melibatkan masyarakat di salah satu warung kopi di Kecamatan Ingin Jaya,” tambah Ipda Izazaya.

Patroli juga difokuskan pada lokasi-lokasi strategis seperti Jalan Bandara Sultan Iskandar Muda dan Jalan Soekarno Hatta. Selain membubarkan balap liar, tujuan utama kegiatan ini adalah meminimalkan potensi gangguan keamanan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, petugas menemukan sejumlah remaja yang diduga terlibat dalam aksi balap liar. Para remaja ini diberikan pembinaan berupa nasihat, teguran, dan pemahaman agar tidak mengulangi tindakan serupa. Jika masih ditemukan pelanggaran di masa mendatang, Polsek akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan, untuk mengambil langkah tegas.

“Kami berharap orang tua dapat lebih aktif dalam mengawasi dan membina anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aksi yang merugikan diri sendiri maupun orang lain,” pungkas Kapolsek Ipda Izazaya.

Dengan sinergi antara petugas dan masyarakat, diharapkan aksi balap liar dapat diminimalkan sehingga suasana Ramadan berlangsung dengan aman dan kondusif. []

Share:
Komentar

Berita Terkini