BANDA ACEH – Dalam semangat mempererat silaturahmi di bulan suci Ramadan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banda Aceh menggelar kegiatan buka puasa bersama dengan warga binaan.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Aceh, Yan Rusmanto.
Kepala Kanwil Dirjenpas Aceh, Yan Rusmanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Safari Ramadan yang rutin dilakukan di Banda Aceh dan sekitarnya.
"Setiap satuan kerja di wilayah ini biasanya bergantian menggelar acara serupa. Momentum seperti ini sangat penting untuk mempererat persaudaraan dan menciptakan kebersamaan di dalam Lapas," ujar Yan Rusmanto kepada awak media, Selasa (18/3/2025).
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan mempererat hubungan antara petugas dan warga binaan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para narapidana untuk merasakan kebersamaan saat berbuka puasa, yang sering kali menjadi momen berharga yang sebelumnya mereka jalani bersama keluarga.
Kepala Lapas Kelas IIA Banda Aceh, Edi Sigit Budiman, juga menyampaikan pentingnya menjaga keamanan serta meningkatkan kualitas pembinaan di Lapas.
“Kami selalu berupaya mempertebal keamanan dengan memberdayakan seluruh petugas yang ada, serta berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI untuk dukungan keamanan, terutama pada waktu-waktu rawan. Teknologi dan sinergi dengan stakeholder pemerintah juga sangat penting dalam mewujudkan keamanan yang optimal,” jelasnya.
Edi Sigit menambahkan bahwa pembinaan di Lapas melibatkan berbagai aspek, termasuk program kemandirian dan kerohanian.
Beberapa program yang telah berjalan meliputi pelatihan keterampilan seperti pembuatan pot bunga, produksi tempe, roti, pertanian hidroponik, serta pengelolaan laundry.
Di bidang kerohanian, warga binaan diberikan bimbingan agama yang intensif bekerja sama dengan lembaga keagamaan setempat.
"Visi kami adalah mengembalikan warga binaan menjadi anggota masyarakat yang lebih baik. Dengan pembinaan yang menyentuh aspek keterampilan, kepribadian, dan spiritual, kami berharap mereka dapat berkontribusi positif setelah kembali ke masyarakat,” ungkap Edi Sigit.
Kegiatan buka puasa bersama ini mencerminkan komitmen Lapas Kelas IIA Banda Aceh untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memberikan nilai-nilai kemanusiaan dan pembinaan yang menyeluruh kepada warga binaan.[]