
MEULABOH – Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP MM, turun langsung ke lapangan untuk meninjau aktivitas pedagang yang berjualan di Jalan Nasional Meulaboh, Jumat (21/3). Dalam kunjungan ini, ia didampingi oleh Kadis Perhubungan, Kasat Pol PP, Kadis Perindagkop dan UKM, serta jajaran Forkopimcam.
Saat berdialog dengan pedagang, Bupati mengingatkan bahwa sebelumnya telah ada komitmen bersama untuk tidak berjualan di tepi jalan nasional. Pemerintah juga sudah melakukan sosialisasi dan memasang palang larangan berjualan di lokasi tersebut. Namun, banyak pedagang tetap berjualan dengan alasan sudah membeli stok barang dalam jumlah besar, sehingga jika dilarang, mereka akan mengalami kerugian besar.
Menyikapi kondisi ini, Bupati Tarmizi memberikan toleransi bagi para pedagang untuk tetap berjualan, tetapi hanya sampai malam terakhir Ramadan. Ia menegaskan bahwa pada malam takbiran, seluruh lapak harus dikosongkan guna memastikan kelancaran arus lalu lintas.
"Kita tetap fasilitasi tempat yang layak untuk berjualan. Namun, setelah Idulfitri, pedagang tidak boleh lagi berjualan di sepanjang jalan nasional, terutama saat Idul adha nanti. Ini sudah menjadi komitmen bersama," ujar Tarmizi.
Tak hanya berdialog, Bupati juga menunjukkan kepeduliannya dengan memborong makanan tradisional, termasuk bongkol, untuk dibagikan kepada juru parkir dan masyarakat sekitar. Aksi ini disambut hangat oleh warga yang merasa mendapat perhatian dari pemimpin daerah mereka.
Ia menuturkan akan terus melakukan pendekatan persuasif ini, diharapkan para pedagang dapat tetap berjualan tanpa mengganggu ketertiban dan kelancaran lalu lintas, sementara pemerintah tetap berupaya menjaga keteraturan menjelang Idulfitri, tutupnya.[]