Gayo Lues - 20 orang pasien bibir sumbing menjalani operasi gratis yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Gayo Lues bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Gayo Lues, IDI Gayo Lues dan Solidaritas Smile Train Aceh-Sumut. Di RSUD MAK Gayo Lues, Selasa (22/04/2025).
Bakti sosial operasi bibir sumbing tersebut, merupakan salah satu program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues.
Direktur RSUD MAK, dr. Mutia Fitri, MKM mengatakan, kegiatan operasi bibir sumbing tersebut telah dilakukan sebanyak tiga kali.
"Pertama kali kita mengadakan pada tahun 2018, kemudian 2019 dan ini ketiga kalinya. Sejak kemarin ada 22 orang yang telah melakukan skrining dan hanya 20 orang yang bisa di operasi," Ujarnya.
Ia menambahkan, pasien yang mengikuti operasi tersebut berasal dari Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten Aceh Tenggara.
Tim Operasi Bibir Sumbing dan Langit-langit, dr. Emil Akmal, Sp.BP-RE(K) mengatakan, ini merupakan kegiatan yang mulia, karena membantu pasien yang kurang mampu.
"Ini perlu berkelanjutan, karena penyebab bibir sumbing ini bukan hanya ibunya pernah sakit di 3 bulan kehamilan. Tetapi, bisa juga obat-obatan dan yang paling penting itu genetik," Ujarnya. 
Tambahnya, selama faktor genetik ada maka pasien tidak akan pernah habis dan akan terus ada.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Gayo Lues, Suhaidi, S.Pd., M.Si mengatakan, nantinya perlu dilakukannya sosialisasi guna meminimalisir bibir sumbing di Gayo Lues selain yang memang faktor genetik.
"Dalam kesempatan ini bukan hanya bibir sumbing yang perlu disosialisasikan. Seperti yang kami ketahui penyakit-penyakit lain seperti paru, HD dan jiwa. Banyak pasien HD kita di Gayo Lues itu memang karena faktor ketidaktahuan mereka," Tambah Bupati.
Bupati melanjutkan, pihaknya pernah mengunjungi pasien HD yang masih berusia 16 tahun dan penyebab dirawatnya karena sering mengkonsumsi minuman kaleng ataupun minuman kemasan.
"Hal ini perlu kita sebarluaskan kepada masyarakat luas sehingga, ini tidak terjadi untuk masyarakat-masyarakat kita," Jelasnya.
Bupati berharap, bakti sosial operasi bibir sumbing tersebut bisa berjalan dengan lancar.
"Sehingga anak-anak yang kita cintai ini bisa normal makan, normal minum dan normal beraktivitas," Tutupnya.[]
