Blangpidie - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya), melaksanakan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) tahun 2026 di Aula Tgk. Dikila Bappeda, Senin (28/4/2025) .
Dalam Musrenbang tersebut ada lima poin yang menjadi fokus prioritas pembangunan Abdya kedepan diantaranya, transformasi ekonomi dan kemandirian fiskal, peningkatan infrastruktur dan konektivitas wilayah, pembangunan SDM unggul dan berkualitas, reformasi tata kelola dan digitalisasi pemerintahan, ketahanan sosial ekologi dan bencana.
Kepala Bappeda Abdya, Rahmad Sumedi SE MM dalam laporannya mengatakan, tujuan pelaksanaan Musrenbang RKPD Abdya tahun 2026 adalah untuk menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan Abdya Tahun 2026 dengan arah kebijakan, prioritas, dan sasaran pembangunan Pemerintah Pusat, Pemerintahan Provinsi Aceh serta pokok-pokok pikiran DPRK Abdya. Mengklarifikasi dan mensinkronkan usulan prioritas kegiatan pembangunan dari hasil Musrenbang RKPD di tingkat desa dan kecamatan. Menyepakati prioritas pembangunan daerah serta program dan kegiatan prioritas di tahun 2026.
Lebih lanjut dikatakan, pelaksanaan Musrenbang RKPD Abdya ini merupakan tahap akhir dari serangkaian Musrenbang yang telah dilaksanakan dimulai dari Musrenbang desa Musrenbang kecamatan, dan Musrenbang tingkat kabupaten. Setelah Musrenbang kabupaten, proses selanjutnya adalah penyempurnaan rancangan RKPD menjadi rancangan akhir pelaksanaan review oleh Inspektorat, fasilitasi provinsi dan sampai kepada penetapan RKPD Abdya 2026 yang direncanakan pada bulan Mei mendatang.
“RKPD tahun 2026 disusun melalui pendekatan partisipatif, teknokratik, politik, serta Top-Down dan Bottom-Up dengan mengedepankan pola pikir yang holistik, integratif, tematik, dan berbasis spasial untuk memastikan keselarasan program dan kegiatan dengan pendekatan anggaran money follow program,” terangnya.
Asisten Pemerintahan Setdakab Abdya, Mussawir SSos MSi dalam kesempatan itu mengatakan, melalui forum Musrenbang ini nantinya disampaikan prioritas pembangunan Abdya tahun 2026. Oleh karena dia berharap banyak kepada pimpinan DPRK, pimpinan perangkat daerah, camat dan seluruh pemangku kepentingan lainnya yang hadir dalam Musrenbang untuk dapat memberi saran dan masukan yang konstruktif agar RKPD Abdya 2026 nantinya selaras dengan prioritas dan sasaran pembangunan daerah sesuai dangan visi dan misi Bupati Abdya serta prioritas nasional maupun provinsi.
Dokumen RKPD haruslah memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan dokumen rencana pembangunan jangka panjang daerah dan dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah atau (RPJMD). Hal ini bertujuan untuk memastikan terwujudnya keberlanjutan pembangunan yang telah direncanakan baik selama 20 tahun maupun 5 tahunan. Sebagaimana dipahami bersama bahwa RKPD tahun 2026 menjadi dasar penyusunan RAPBD tahun anggaran 2026.[]