Aiyub Ditunjuk, Sulaiman Manaf Mendukung, Terkait Kursi Sekjen PA

Editor: Syarkawi author photo

 


BANDA ACEH – Sebuah informasi yang beredar sejak Sabtu pagi (12/4/2025) menyebutkan bahwa Ketua Umum DPP Partai Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), telah menandatangani surat penetapan Tgk H. Aiyub bin Abbas, S.I.P., sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Aceh secara definitif.

Meski belum diumumkan secara terbuka ke publik, informasi tersebut telah diperbincangkan di kalangan internal Partai Aceh. Sumber yang mengetahui dinamika di tubuh partai menyebutkan bahwa surat penetapan telah diteken Mualem dan hanya menunggu waktu untuk diumumkan secara resmi.

Tgk Aiyub bin Abbas, yang lebih dikenal dengan sapaan Abuwa Muda, merupakan tokoh senior Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan mantan peserta pelatihan militer di Libya. Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh periode 2024–2029.

Dukungan terhadap penetapan Tgk Aiyub sebagai sekjen datang dari Ketua Laskar Panglima Nanggroe, Sulaiman Manaf. Ia menyebut Aiyub sebagai sosok yang sangat layak untuk menduduki posisi tersebut.

“Dalam sejarah perjuangan, Tgk Aiyub bukan orang baru. Beliau petinggi yang teruji sejak masa berat dulu, dan tetap konsisten sampai sekarang,” kata Sulaiman Manaf, yang juga tergabung dalam tim sukses pasangan Mualem-Dek Fad.

Selain latar belakang perjuangan, Tgk Aiyub juga dikenal sebagai pemimpin yang sukses dalam birokrasi sipil. Ia dua kali terpilih sebagai Bupati Pidie Jaya dan menjabat selama dua periode, dari 2014 hingga 2023.

“Kemampuan beliau dalam memimpin daerah sudah terbukti. Ia bukan tipe pemimpin menara gading—beliau ada di tengah masyarakat, tahu denyut persoalan rakyat,” lanjut Sulaiman.

Menurutnya, dalam situasi politik dan konsolidasi pasca pemilu, Partai Aceh membutuhkan figur yang matang secara pengalaman dan stabil dalam menghadapi tantangan.

“Tgk Aiyub punya ketenangan dan wibawa. Sosok seperti beliau bisa menyatukan semangat lama dengan tantangan baru. Itu penting bagi posisi strategis seperti sekjen,” ucap Sulaiman lagi.

Bila informasi penunjukan ini benar, maka berakhir sudah masa tugas Zulfadli, Ketua DPRA yang selama ini ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen DPP Partai Aceh. Jabatan yang sebelumnya bersifat sementara itu akan segera berganti menjadi jabatan definitif di bawah Tgk Aiyub.

Penetapan ini juga disebut-sebut telah mendapat restu dari Wali Nanggroe, Tgk Malik Mahmud Al-Haytar. Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari DPP Partai Aceh maupun dari Tgk Aiyub sendiri.

Sejumlah pihak meyakini, pengumuman resmi hanya tinggal menunggu momentum yang tepat. (MU)

Share:
Komentar

Berita Terkini