Pijay – Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan (Hanpangan) nasional dan memperkuat sinergi antara TNI dengan masyarakat, Babinsa Koramil 19/Meureudu Kodim 0102/Pidie, Sertu Edi Santoso, melaksanakan kegiatan pendampingan panen padi di Desa Teupin Perahu, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, pada Kamis, 24 April 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peran aktif Babinsa dalam pembinaan teritorial di wilayah binaannya, khususnya di sektor pertanian yang menjadi tumpuan utama mata pencaharian masyarakat setempat.
Sertu Edi Santoso turut serta membantu para petani di sawah, mulai dari proses pemotongan padi hingga pengangkutan hasil panen.
“Kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani tidak hanya sebagai pendamping teknis, tetapi juga sebagai penyemangat agar petani terus termotivasi dalam mengelola pertanian secara optimal,” ujar Sertu Edi Santoso di sela-sela kegiatan. Ia juga menambahkan bahwa pendampingan ini menjadi wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat desa.
Para petani di Desa Teupin Perahu menyambut baik kehadiran Babinsa yang turut serta membantu proses panen. Mereka mengaku terbantu dengan keterlibatan TNI yang selalu hadir dalam setiap tahapan pertanian, mulai dari penyiapan lahan, masa tanam, hingga panen raya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa yang selalu mendampingi kami. Kehadiran beliau sangat membantu dan memberikan semangat lebih,” ungkap salah satu petani setempat.
Sementara itu, Danramil 19/Meureudu Kapten Inf Anwar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi nyata dari tugas dan fungsi TNI AD dalam mendukung program ketahanan pangan yang digagas oleh pemerintah.
“Tugas Babinsa bukan hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga membangun kemanunggalan dengan rakyat, termasuk di bidang pertanian. Kami akan terus mendorong para Babinsa untuk aktif terlibat dalam kegiatan pertanian di desa binaannya masing-masing,” tegas Kapten Anwar.
Dengan adanya kegiatan pendampingan panen padi ini, diharapkan hasil produksi pertanian dapat meningkat, kesejahteraan petani semakin baik, dan ketahanan pangan daerah maupun nasional semakin kokoh.[]