Jakarta – Kabar membanggakan datang dari Izzatun Nafis, dosen Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta, yang bersama rekannya Rahmatul Fadhil, sukses menerbitkan paper ilmiah berjudul “Poverty Alleviation through Ultra Micro Financing: Lesson Learned From Productive Zakat Mechanism in Baitul Mal Aceh” di International Journal of Zakat (IJAZ), sebuah jurnal internasional bereputasi yang fokus pada kajian zakat.
Paper tersebut sebelumnya telah dipresentasikan pada ajang bergengsi 8th International Conference of Zakat (ICONZ) yang diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 17–19 Desember 2024.
Penelitian ini mengangkat peran program ultra mikro Baitul Mal Aceh sebagai salah satu mekanisme penanggulangan kemiskinan yang efektif, khususnya di wilayah Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. Dengan pendekatan kualitatif dan metode empiris melalui wawancara langsung, peneliti menemukan bahwa bantuan modal usaha ultra mikro yang diberikan kepada 123 mustahik (dengan 72 orang dijadikan sampel) memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan taraf hidup mereka.
Dalam pelaksanaannya, program ini tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga melakukan survei lapangan, wawancara mendalam dengan calon mustahik, serta monitoring berkala di tempat tinggal maupun lokasi usaha. Keberhasilan program ini dinilai berdasarkan delapan indikator yang telah ditetapkan oleh Baitul Mal Aceh dan menunjukkan hasil yang positif.
Penerbitan paper ini menambah daftar kontribusi akademik penting dari Indonesia dalam wacana internasional mengenai pengelolaan zakat produktif untuk pengentasan kemiskinan. Selamat kepada Izzatun Nafis dan tim atas pencapaian luar biasa ini.
Untuk melihat artikel yang dipublish, klik di sini. [Ita]
