
Jakarta - Komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam membangun pendidikan yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman mendapat sambutan positif dari Acer Indonesia. Dalam sebuah audiensi hangat yang berlangsung di The Plaza Office Tower, Jakarta, Jumat (25/04/2025), Acer Indonesia menyatakan kesiapannya mendukung penuh transformasi pendidikan digital di Aceh Tengah.
Kehadiran langsung Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si bersama jajaran pejabat daerah dan tokoh pendidikan dalam pertemuan ini menunjukkan keseriusan Pemkab dalam menjawab tantangan dunia pendidikan di era digital. Presiden Direktur Acer Indonesia, Leny Ng, menyampaikan bahwa kolaborasi ini bukan hanya soal penyediaan teknologi, tetapi juga tentang membangun cara belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan.
“Teknologi hanyalah alat. Yang utama adalah menciptakan pengalaman belajar yang membuat siswa aktif dan terlibat. Kami percaya, dengan pendekatan yang kolaboratif, pendidikan bisa menjadi lebih hidup,” ujar Leny Ng.
Bupati Haili Yoga menyambut baik dukungan ini. Menurutnya, dunia pendidikan di Aceh Tengah harus terus berbenah agar generasi muda tidak tertinggal di tengah derasnya arus perubahan. “Kita ingin anak-anak di Aceh Tengah siap bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional. Maka, akses terhadap teknologi dan sistem pembelajaran yang modern adalah kebutuhan mutlak,” ungkap Haili Yoga.
Dalam pertemuan itu juga dibahas pemenuhan infrastruktur digital di sekolah-sekolah, seperti penyediaan laptop, proyektor pintar, serta jaringan internet yang memadai. Hal ini penting agar transformasi pembelajaran digital bisa berjalan mulus dan inklusif.
Acer Indonesia sendiri telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Agama, yang menjadi pintu masuk penerapan teknologi pendidikan di madrasah dan sekolah binaan, termasuk di Aceh Tengah.
Dengan sinergi yang terjalin, Pemkab Aceh Tengah optimistis bisa menghadirkan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata. Bupati Haili Yoga juga menyampaikan harapan agar program ini menjadi inspirasi bagi daerah lain. “Kami tidak ingin berjalan sendiri. Semua pihak, termasuk swasta, harus ikut ambil bagian. Karena pendidikan bukan tanggung jawab satu instansi, tapi tugas bersama,” pungkasnya.
Dalam kunjungan ini, Bupati turut didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Plt. Kepala Bappeda Jumadil Enka, S.Sos., MM; Kabag Organisasi Win Munawardi, S.STP., M.Si; Kadis Perkebunan Sabrin; Kadis Pertanian Nasrun Liwanza; serta Plt. Kadis PUPR Andalika, ST. (Fasya Harsa/Diskominfo)