
Takengon - Komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam mengakselerasi operasional Rumah Sakit Regional Aceh Tengah kian nyata. Jumat (25/04/2025), Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak dari berbagai instansi dan masyarakat setempat bergotong royong membersihkan kawasan rumah sakit yang sempat terbengkalai, sebagai bagian dari upaya konkret mempercepat aktivasi fasilitas kesehatan regional ini.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, M.SP., dengan melibatkan instansi teknis seperti Dinas Kesehatan, RSU Datu Beru, Dinas PUPR, BPBD, Dinas Perkim, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kominfo, Dinas Pangan, Dinas Perdagangan, Dinas Perkebunan, Dinas Pendidikan dan pegawai dari kawasan perkantoran Pegasing. Tak hanya aparatur, warga sekitar juga antusias bergabung, bahkan turut membawa peralatan seperti mesin babat rumput dan menyuguhkan kopi bagi para peserta gotong royong.
"Ini murni aksi swadaya. Tidak ada anggaran khusus, tidak ada upah, tapi ada semangat luar biasa. Ini bukti bahwa kepedulian masyarakat dan ASN terhadap rumah sakit ini sangat tinggi. Kita ingin RS Regional Aceh Tengah segera difungsikan untuk melayani masyarakat lintas wilayah tengah Aceh," ujar Wabup Muchsin dalam sesi wawancara dengan awak media.
Hampir sebanyak 40 ton rumput dan semak belukar dibersihkan hanya dalam waktu satu hari. Pemerintah Kabupaten juga mengerahkan satu unit alat berat dari BPBD, dan kini Satpol PP telah ditugaskan menjaga lokasi secara intensif selama 24 jam.
Kegiatan ini menjadi tindak lanjut dari kunjungan tim asesmen Pemerintah Aceh beberapa hari sebelumnya. Menanggapi hasil kunjungan tersebut, Pemkab Aceh Tengah bergerak cepat menyiapkan langkah-langkah fungsionalisasi rumah sakit, tanpa menunggu arahan lebih lanjut.
"Kami mendukung penuh langkah Pemerintah Aceh dalam menuntaskan rumah sakit ini, baik melalui anggaran perubahan tahun 2025 maupun anggaran murni tahun 2026. Ini bukan sekadar proyek, ini harapan besar juga bagi masyarakat Gayo Lues, Aceh Tenggara, Bener Meriah, Bireun hingga sebagian Aceh Utara,” tegas Wabup Muchsin.
Ia juga menyampaikan bahwa Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si., tengah berada di Kementerian Kesehatan RI membawa dokumen penting serta proposal kebutuhan alat kesehatan untuk RS Regional Pegasing, sebagai bagian dari upaya diplomasi anggaran ke tingkat pusat.
Di akhir kegiatan, Wakil Bupati memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh ASN dan masyarakat yang terlibat.
“Terima kasih kepada seluruh pegawai, baik ASN maupun kontrak, serta masyarakat Pegasing yang telah menunjukkan bahwa pengabdian bisa dimulai dari aksi sederhana. Gotong royong hari ini adalah sejarah kecil yang bisa membawa dampak besar ke depan. Ini bukti bahwa pembangunan dimulai dari hati yang peduli,” tutupnya, didampingi Kepala DLHK Aceh Tengah, Subhan Sahara.
Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak awal kebangkitan Rumah Sakit Regional Aceh Tengah, serta simbol kekuatan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun sektor pelayanan publik yang berkualitas.(Fasya Harsa/Diskominfo)